Polres Malang Kembali Salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Kapolres Malang : Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan dukungan kepada keluarga korban Kanjuruhan, untuk bantuan kali ini ada dua unit etalase dan satu unit booth yang bisa digunakan untuk berjualan.

30 Oct 2024 - 14:04
Polres Malang Kembali Salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Pihak Polres Malang berfoto bersama dalam agenda penyerahan bantuan UMKM bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan Kabupaten Malang (Hafid/SJP)

MALANG, SJP — Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Malang kembali menyalurkan bantuan modal usaha untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

Kali ini, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyerahkan langsung bantuan modal usaha tersebut kepada tiga keluarga korban tragedi Kanjuruhan, di Mapolres Malang, Rabu (30/10/2024).

Ketiga keluarga penerima bantuan itu berdomisili di Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Wajak, dan Kecamatan Dampit. Bantuan yang diberikan berupa satu booth kontainer, dua etalase dan sejumlah uang tunai.

AKBP Putu Kholis mengatakan, bantuan itu diberikan agar dapat memulihkan kondisi ekonomi mereka, dengan berwirausaha.

"Kami tetap berkomitmen memberikan pendampingan dan dukungan kepada keluarga korban Kanjuruhan. Bantuan kali ini ada dua unit etalase dan satu unit booth yang bisa digunakan untuk berjualan," ucapnya, Rabu (30/10/2024).

AKBP Putu menyebut, bantuan yang diberikan merupakan buah komunikasi antara Polres Malang dengan yayasan keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

"Jenis bantuan ini sudah sesuai dengan hasil komunikasi intens dengan perhimpunan atau yayasan yang menaungi keluarga korban Kanjuruhan," terangnya.

Sejauh ini, pihaknya sudah menyalurkan sebanyak 35 bantuan untuk UMKM, sesuai dengan hasil komunikasi dengna keluarga korban.

"Itu kami by request, sesuai kebutuhan yang diperlukan. Kali ini ada dari Pabrik Gula Kebonagung yang juga terus menyalurkan bantuan," tandasnya.

AKBP Putu mengaku terus berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terkait nasib keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

"Insyaallah dalam waktu dekat, dari Pemkab Malang akan mengadakan acara bersama keluarga korban Kanjuruhan," tutupnya.

Sementara itu, salah seorang penerima bantuan, Ima, yang datang bersama Ibunya, mengaku akan membuka usaha untuk menjual makanan ringan yang rencananya akan dibuka di Gondanglegi.

"Rencananya saya mau berjualan di daerah Gondanglegi," ucap Ima.

Namun dia belum memutuskan kapan akan memulai berjualan. Sebab dirinya masih melihat situasi terlebih dahulu dan mencari tempat yang tepat.

"Belum tahu kapan memulainya, masih nyari tempat juga," ujarnya. (*)

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow