Murid Lotus Art Courses Unjuk Kebolehan di Pameran Internasional 'We Are the World'
Siswa Lotus Art Courses kembali bawa nama Indonesia pada ajang Pameran Internasional “We Are The World” Yun Artified Community Art Center di Jakarta.
Surabaya, SJP - Seni selalu menjadi bahasa universal yang mampu menyatukan perbedaan, dan pameran internasional "We Are the World" di Yun Artified Community Art Center, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, menjadi bukti nyata.
Melalui goresan kuas dan warna-warna cerah, anak-anak dari seluruh dunia menampilkan kreativitas dan semangat mereka, menjadikan seni sebagai jembatan yang mempertemukan berbagai budaya dalam satu ruang yang penuh makna.
Pameran ini berlangsung dari tanggal 21 hingga 25 Agustus 2024, menampilkan karya seni anak-anak dari berbagai negara, termasuk Prancis, Indonesia, Rusia, China, Taiwan, Kazakhstan, Malaysia, Singapura, dan Belarus.
Dengan kategori usia 5-9 tahun, 10-13 tahun, dan 14-17 tahun, anak-anak ini menunjukkan kemampuan luar biasa mereka dalam menyampaikan cerita melalui seni lukis, selain menjadi ajang untuk mengembangkan bakat, pameran ini juga membawa pesan penting tentang keberagaman dan persatuan global.
Pada tanggal 23 Agustus 2024 lalu, pameran ini menggelar acara penghargaan bagi para peserta, dengan tiga pemenang dari setiap kategori akan berkesempatan mengikuti final di Paris pada Desember 2024.
Dari Indonesia, khususnya Kota Surabaya, siswa-siswa Lotus Art Courses turut berpartisipasi dan membanggakan nama bangsa, yang mana empat (4) dari mereka berhasil meraih penghargaan: Joyce Zerlina (Juara Pertama), Beatrice Leticia Liem (Juara Kedua), Ryu Marcello Sie (Master of Movement), dan Joseph Pierre Budiono (Master of Emotions).
Daftar siswa Lotus Art Courses yang juga ikut menjadi peserta diantaranya:
- Nadine Zeta Azahra – Exhibitor
- Anggita Rastriary D.N – Exhibitor
- Micha Savero Setiawan – Exhibitor
- Anindita Qalisha Putri – Exhibitor
- Alesha Khaliluna Putri – Exhibitor
- Gerardus Lionel Kuntjoro – Exhibitor
- Oliver S Goh – Exhibitor
- C Roland Goh – Exhibitor
- Raynold Alexander Sie – Exhibitor
- Madeleine Louisa Tongku – Exhibitor
- Axelio Tanojo – Exhibitor
- Nathaniel Adinata Mayakori – Exhibitor
- Patricia Arabelle Mayakori – Exhibitor
Pameran ini melibatkan panel juri internasional dari berbagai belahan dunia, seperti Shalini Kapoor dari Singapore, Ivan Semiletov dari Belarus, Daniel Liau Wee Seng dari Malaysia, Dr. Agung Hujatnikajennong dari Indonesia, Eric Li dari USA, Stephanie Gaspard dari France, Kashmira Doshi dari Hongkong dan Yince Djuwidja dari Indonesia.
I Putu Mahendra selaku pendiri dan guru di Lotus Art Courses mengungkapkan bahwa kehadiran pameran ini sangatlah penting, yang mana menjadi ajang bagi anak-anak untuk menunjukkan bakat mereka kepada dunia, serta memupuk semangat persatuan dan keberagaman melalui seni.
"Seni adalah cara anak-anak mengekspresikan diri tanpa batas," ujar Putu saat ditemui pada Senin (26/8).
"Kami sangat bangga atas prestasi mereka, dan lebih dari itu, mereka telah menunjukkan bahwa seni mampu menyatukan perbedaan dan menjalin persahabatan lintas negara," imbuhnya.
Sejalan dengan apa yang diharapkan oleh Yun Artified Community Art Center, Putu ingin acara ini menginspirasi anak-anak dari seluruh dunia untuk terus berkarya dan memperkuat hubungan antar bangsa melalui kekuatan seni. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?