Motivasi Tinggi, Bocah SD Kabupaten Malang Raih Dua Medali Lewat Cabor Senam

Kabupaten Sidoarjo, SJP- Sanggar Senam Kharisma yang berbeda di Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, melahirkan atlet senam cilik yang menorehkan prestasi olahraga di tingkat Jawa Timur (Jatim).

Karena, bocah yang duduk di bangku Sekolah Dasar berhasil menyumbangkan medali perunggu di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim 2023.

Bocah tersebut yakni, Achmad Nur Krishna Aji Siddiq, Gian Adtyia ardhani, Naufal Rachel Abhita, Ardi Ananda Ramadhani dan Widya Waskitha Adhi Dharma. 

Keempat bocah tersebut memiliki semangat yang luar bisa untuk bisa meraih prestasi dibidang olahraga senam, dan berhasil menyumbangkan medali perunggu di Porprov VIII Jatim 2023 bagi Kontingen Kabupaten Malang.

Ramadhan Achmad Nur Krishna Aji Siddiq (11) yang duduk di bangku Kelas 5 Sekolah Dasar Islam (SDI) Kartikanawa, Desa Kedok, Kecamatan Turen, penyumbang dua perunggu di kelas Aerobic Gymnastik Single Putra.

"Saya kenal olahraga senam sejak Kelas 1 SD, waktu itu saya dikenalkan ibu dan mengikuti latihan di Sanggar Senam Kharisma, letaknya tidak jauh dari rumah," kata Krishna, Sabtu (16/9/2023).

Krishna mengaku bahwa dirinya sudah dua kali mengikuti Porprov Jatim. Untuk yang pertama di Kabupaten Jember dan di Kabupaten Sidoarjo ini.

Untuk Porprov di Jember, berhasil meraih satu medali perunggu di kelas Aerobic Gymnastik Single Putra, dan di Sidoarjo meraih dua medali perunggu.

"Alhamdulillah, Porprov ini dapat dua medali perunggu, tapi saya juga pernah mendapatkan medali perunggu di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jatim 2021 di Surabaya dan Kejurprov Probolinggo 2023 meraih medali emas," jelasnya.

"Saya akan terus berlatih, dan patuh kata pelatih, agar bisa menjadi juara nasional dan bisa juga mengikuti Pekan Olahrah Nasional (PON) maupun Asean Games," tambahnya.

Ketika ditanya, jika mendapatkan bonus atas prestasinya memperoleh perunggu sebesar Rp 10 juta untuk dibuat apa, Khrisna mengaku belum tahu untuk dibuat apa, tapi untuk sementara di tabung.

Sebab, Khrisna memiliki cita-cita sebagai atlet nasional, supaya bisa membanggakan orang tua dan juga membanggakan Kabupaten Malang. 

"Untuk mencapai itu, saya harus semangat dan tekun dalam berlatih. Saya mohon doanya kepada warga Kabupaten Malang, agar dirinya bisa terus berlaga di ajang nasional maupun di ajang internasional," pinta putra dari pasangan Dasmaji Schevennur dan Mistria Eriawati ini. (*)

Editor: Queen Ve