Kadin Kota Batu Bakal Fokus pada Produk UMKM, Sayur, dan Buah ke Ranah Perhotelan dan Tempat Wisata
Program-program lain yang akan dijalankan hingga 2029 nanti diantaranya pelatihan bagi pelaku UMKM, pengembangan pasar lokal, peningkatan akses permodalan, dan pengembangan SDM
Kota Batu, SJP - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu bakal terus fokus untuk menjembatani produk UMKM, sayur, dan buah agar dapat masuk ke dalam hotel dan tempat wisata.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Kadin Endro Wahyu Wijoyono dalam Muskot Pelantikan Masa Bakti Kadin 2024-2029 pada Senin (29/7/2024) di Hotel Senyum yang menyatakan komitmennya untuk memajukan dunia usaha di Kota Batu dengan berbagai inovasi
"Sehingga kami akan terus mendukung UMKM, dan memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satu rencana strategis Kadin adalah menjembatani produk pertanian seperti buah dan sayur dari petani untuk dapat terserap di hotel dan tempat wisata, demi mendukung pelaku UMKM dan petani lokal," urainya.
Program-program lain yang akan dijalankan hingga 2029 nanti diantaranya pelatihan bagi pelaku UMKM, pengembangan pasar lokal, peningkatan akses permodalan, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Sehingga, dengan adanya hal ini maka peran sebagai fasilitator dan penggerak pertumbuhan ekonomi daerah bisa terpenuhi, selain itu juga menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing produk lokal dengan dukungan dari berbagai pihak terkait.
Sementara itu Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto menekankan agar Kadin Kota Batu tidak melupakan pentingnya peran Rumah Kurasi dan Rumah Vokasi dalam mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Rumah Kurasi menjadi tempat bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk mereka, ditambah juga ada Rumah Vokasi memberikan pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja lokal agar siap bersaing di era industri 4.0," imbuhnya.
Adik menyoroti bahwa kolaborasi antara Kadin dan pemerintah sangat penting untuk mengoptimalkan potensi ekonomi daerah. Melalui sinergi ini, diharapkan dapat menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif dan mengatasi berbagai tantangan di masa pemulihan ekonomi pasca-pandemi. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?