Jelang HUT Ke 79 RI , Bupati Lamongan Kukuhkan Paskibra

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meyakini 76 pasukan yang telah melewati serangkaian latihan baik fisik maupun mental selama 22 hari mampu mengemban dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. 

16 Aug 2024 - 19:30
Jelang HUT Ke 79 RI , Bupati Lamongan Kukuhkan Paskibra
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat pengukuhan Paskibra di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan (Foto: Dok/Atmo)

Kabupaten Lamongan, SJP- Menjelang Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia tahun 2024, sebanyak 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kabupaten Lamongan tahun 2024 dikukuhkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Kamis (15/8/2024) malam.  

Prosesi pengukuhan yang berbentuk upacara berlangsung secara khidmat dan lancar. Para Paskibra Lamongan dengan lantang dan tegas mengucapkan ikrar Putra Indonesia yang dipimpin oleh Bupati Yes. 

Melihat hal tersebut, Bupati Yes meyakini 76 pasukan yang telah melewati serangkaian latihan baik fisik maupun mental selama 22 hari (25/7-17/8), mampu mengemban dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. 

“Kita sudah persiapkan selama kurang lebih 22 hari, semoga nanti dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. Apalagi serangkaian seleksi sudah ditempuh, insyallah anak-anak kita sudah siap,” tutur Bupati Yes. 

Tahun ini Paskibra Lamongan menggunakan formasi lengkap dengan pasukan 17, pasukan 8, dan pasukan 45. Yang terdiri dari 42 putri dan 36 putra, ditambah 6 cadangan. 

Selama prosesi seleksi yang telah berlangsung sejak bulan Februari, calon Paskibra Lamongan diuji melalui serangkaian seleksi parade mulai dari seleksi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Intelejensi Umum (TIU), seleksi Peraturan Baris Berbaris (PBB), seleksi Kesamaptaan dan seleksi kepribadian. 

Bupati Yes meminta, ilmu yang telah diperlajari dan diperoleh khsusunya Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

“Pengukuhan ini bermakna para peserta latihan pengibar bendera dengan ikhlas dan berani, diukur oleh masyarakat dengan tolok ukur apakah sesuai antara perkataan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (***)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow