Diusir saat Meliput, Sejumlah Wartawan Gerudug Kantor DPRD Kota Probolinggo
Kedatangan wartawan ke kantor DPRD Kota Probolinggo itu bertujuan untuk mengklarifikasi peristiwa yang menimpa salah satu wartawan saat meliput kegiatan DPRD.
KOTA PROBOLINGGO, SJP - Peristiwa pengusiran terhadap wartawan atau jurnalis, kerap terjadi. Baru-baru ini terjadi di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Alhasil, sejumlah wartawan di Kota Probolinggo mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat pada Kamis, (31/10/2024).
Mereka nekat menyatroni gedung dewan tersebut, karena sebelumnya terjadi pengusiran terhadap salah satu wartawan yang sedang menjalankan tugas peliputan.
Pengusiran yang dilakukan oleh staf sekretariat dewan berujung pada ketidakpuasan belasan awak media. Mereka merasa nama baik profesinya tercoreng.
"Ada salah satu rekan kita yang diusir saat sedang melakukan tugas jurnalistik," ujar Agus Purwoko, perwakilan wartawan, Kamis (31/10/2024).
Kedatangan wartawan ke kantor DPRD Kota Probolinggo di Jalan Suroyo itu bertujuan untuk mengklarifikasi peristiwa yang menimpa rekan mereka.
Farid Pahlevi, wartawan dari televisi lokal menjelaskan, mereka ingin memperjelas masalah yang terjadi.
Saat berada di ruang transit kantor DPRD, wartawan bertemu dengan Sekretaris DPRD Kota Probolinggo, Teguh Bagus Sujarwanto.
Kepada para jurnalis, Teguh mengatakan, peristiwa pengusiran tersebut hanyalah kesalahpahaman semata.
"Kami tidak memiliki niat untuk mengusir wartawan. Ini hanya kesalahpahaman belaka," ungkap Teguh, seraya meminta agar masalah itu tidak diperpanjang.
"Saya mohon maaf atas kesalahpahaman yang terjadi. Saya harap kita bisa menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana dan tidak perlu diperpanjang lagi," tambahnya.
Upaya klarifikasi itu berakhir dengan sebuah kesepakatan damai. Kedua pihak berharap kejadian semacam itu tidak terulang kembali. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?