Diduga Dibabat Habis Salah Satu Kades, Kopi Ikonik Jember Musnah

Kopi Robusta Milo Pace juga telah terdaftar di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian sebagai varietas lokal dengan nomor sertifikat: 2103/PVL/2023

20 Feb 2024 - 04:15
Diduga Dibabat Habis Salah Satu Kades, Kopi Ikonik Jember Musnah
Kondisi Pohon Kopi Robusta Milo Pace Yang Terbabat Habis.(Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP- Varietas Kopi Robusta Milo Pace yang tumbuh subur di Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, kini telah musnah atau tamat riwayatnya.

Hal itu diduga karena ulah kepala desa setempat telah menebangnya beberapa waktu lalu.

Padahal kopi jenis robusta alias Coffea Canephora Pierre ez A Froahner ini merupakan ikon Jember.

Kopi Robusta Milo Pace juga telah terdaftar di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian sebagai varietas lokal dengan nomor sertifikat: 2103/PVL/2023.

Bupati Jember, Hendy Siswanto mendaftarkan langsung adalah dengan tanggal penerimaan pendaftaran pada 20 Oktober 2023.

Dengan demikian, komoditas tersebut resmi menjadi milik masyarakat Kabupaten Jember sesuai dengan peraturan Menteri Pertanian Nomor 29 Tahun 2021.

Masyarakat setempat pun sangat menyayangkan keputusan kepala desa menebang varietas Kopi Robusta Milo Pace tersebut.

Padahal Pemerintah Kabupaten Jember melalui Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Jember, Imam Sudarmaji, empat bulan lalu sempat mewanti-wanti agar varietas kopi ini dipertahankan sehingga tidak diakuisisi daerah lain.

Bahkan dengan bangga dia mengatakan bahwa Kopi Robusta Milo Pace merupakan bagian dari jati diri Kabupaten Jember.

Namun sayangnya, varietas kopi asli ujung timur Bumi Pandalungan ini sudah lenyap dan Kopi Robusta Milo Pace kini tinggal nama.

Bekas pohonnya yang belum mengering masih berserakan di lahan seluas 2,5 hektare di Desa Pace, beberapa juga masih dalam tahap penebangan.

Penemu Kopi Robusta Milo Pace, Hasan Putra, dan warga sekitar yang setiap hari merawatnya hanya bisa mengelus dada melihat pohon kopi kebanggaan warga Silo ini ditebang begitu saja.

"Karena sudah bersertifikat varietas Kopi Milo, ke depan ini ya apa kata bupati. Karena pemohon (sertifikat varietas tanaman - red) itu bupati, bukan saya," kata Hasan, Selasa 20 Februari 2024.

Di sisi lain, Kepala Desa Pace, Muhammad Farohan, belum menjawab upaya konfirmasi perihal kejadian ini.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow