Kepungan Air Rob Rusak Puluhan Warung dan Perahu di Jember Selatan
Titik lokasi terdampak air rob termasuk Pantai Payangan, Papuma Kecamatan Ambulu, Kecamatan Puger, Pancer dan juga Pantai Cemara, serta Njeni Kecamatan Gumukmas dan juga Paseban Kecamatan Kencong.
Kabupaten Jember SJP- Cuaca buruk dan ombak besar yang terjadi di pesisir Jember bagian selatan semakin meluas.
Dampaknya selain merusak warung di pinggir pesisir Pantai Cemara, kerusakan juga terjadi pada perahu akibat terombang ambing karena cuaca.
Dari informasi yang didapat pada Jumat (15/3), titik lokasi terdampak air rob termasuk Pantai Payangan, Papuma Kecamatan Ambulu, Kecamatan Puger, Pancer dan juga Pantai Cemara, serta Njeni Kecamatan Gumukmas dan juga Paseban Kecamatan Kencong.
"Informasi yang bisa kami dapat saat ini akibat banjir rob, ada puluhan warung di sepanjang pesisir Jember selatan terkena imbas cuaca buruk.Selain itu juga ada laporan perahu rusak di Papuma kecamatan ambulu dan juga Njeni kecamatan Gumukmas akibat terombang ambing benturan satu sama lain," kata Aiptu Agus Riyanto, KBO Satpolair Polres Jember.
Sementara itu, Widodo Julianto selalu kepala BPBD Kabupaten Jember juga menerangkan jika saat ini pihaknya melakukan assessment menyeluruh atas dampak cuaca buruk dan banjir rob.
"Kami lakukan assessment dan kami segera akan melaporkan kepada pimpinan, sementara ini tim kami ada di Pantai Cemara yang kemarin banjir hingga 1 meter," jelasnya. " Untuk kerusakan sementara ini ada Puluhan warung dan perahu juga ada, dampak dari cuaca ini sepanjang pantai selatan Jember, lebih lanjut untuk saat ini tidak ada korban jiwa.
Terpisah, Safi'i nelayan asal Desa Paseban, Kecamatan Kencong menyampaikan jika ombak memang sangat besar, terlihat hampir 4 meter.
"Kami tidak melaut, ombak sangat besar hingga 4 meter, dan ini saja air sampai sudah tempat parkiran yang jarak dari bibir pantai hampir 25 meter," jelasnya.
Sementara ini hasil dari pantauan, kondisi perairan selatan masih membahayakan dengan ombak sangat besar, terlebih dengan kondisi juga hujan deras.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?