Jelang Pilkada, KPU Kota Batu Hadapi Keterbatasan Gudang Logistik

Ketua KPU Batu Heru Joko Purwanto mengungkapkan pada Selasa (6/8/2024) bahwa ketersediaan gudang logistik di Kota Batu menjadi permasalahan tersendiri, terutama sebagai tempat setting dan packing logistik Pilkada.

06 Aug 2024 - 19:15
Jelang Pilkada, KPU Kota Batu Hadapi Keterbatasan Gudang Logistik
Ketua KPU Batu Heru Joko Purwanto (Arul/SJP)

Kota Batu, SJP - Menjelang kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu megaku bahwa pihaknya sampi saat ini masih harus menyelesaikan beberapa kendala teknis, salah satunya terkait keterbatasan gudang logistik.

Ketua KPU Batu Heru Joko Purwanto mengungkapkan pada Selasa (6/8/2024) bahwa ketersediaan gudang logistik di Kota Batu menjadi permasalahan tersendiri, terutama sebagai tempat setting dan packing logistik Pilkada.

"Gudang yang digunakan pada pemilu sebelumnya dirasa belum representatif, karena masih terdapat sisa logistik pemungutan suara terakhir pada Februari lalu yang belum dimusnahkan," urainya.

Sehingga retensi yang belum habis membuat tempat tersebut belum dapat dipakai. Kemudian ruang aua KPU Batu yang biasa digunakan juga dinilai masih tidak sesuai standar, sehingga dibutuhkan tambahan gedung yang dekat dengan aula agar dapat melakukan kegiatan setting dan packing logistik.

Heru juga memaparkan bahwa pihaknya telah melaporkan dan mengajukan bantuan ke Pemerintah Kota Batu dan Pemkot Batu mengabulkan permintaan KPU untuk meminjam pakai gedung bekas Satreskrim Polres Batu sebagai tempat tambahan.

"Masalah gedung tambahan sudah dilaporkan dan disampaikan ke Pj Wali Kota. Kemarin sudah dikabulkan untuk dipinjam pakaikan kepada KPU Batu," ujar Heru.

Oleh sebab itu KPU Kota Batu merasa cukup untuk berkantor di Jalan Sultan Agung meskipun belum memiliki kelayakan yang tinggi seperti area parkir yang memadai.

Namun Pemkot Batu juga telah berencana untuk menyediakan kantor yang lebih layak bagi KPU untuk 5 tahun ke depan.

Ia juga berharap hal ini dapat segera terealisasi sehingga pada pemilu serentak kedepannya KPU tidak lagi memikirkan masalah yang serupa. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow