Argentina vs Mali: Ajang Berebut Perunggu dan Golden Ball

Solo, SJP – Argentina akan bertemu Mali di pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 di stadion Manahan, Solo pada Jumat, 1 Desember 2023.

Tim Amerika Selatan bertemu tim Afrika akan warnai keseruan pertandingan di hari terakhir sebelum puncak final yang pertemukan Jerman dan Perancis.

“Impian kami adalah bermain di final, tentu saja. Mudah-mudahan, kami bisa mendapatkan tempat ketiga dan itu akan menjadi hasil yang luar biasa,” begitu kutip Diego Placente, pelatih Argentina.

Hal serupa juga diungkapkan pelatih Mali, Soumalia Coulibaly.

"Kami telah memainkan sepakbola yang berkualitas  dan kami bangga meskipun posisi ketiga juga merupakan sebuah prestasi bagi kami,” katanya.

Baik Argentina dan Mali sama-sama kalah terhormat di semifinal.

Argentina dua kali bangkit dari ketinggalan saat lawan Jerman, bahkan samakan kedudukan tujuh menit memasuki waktu tambahan.

Sayangnya Argentina kalah 4-2 melalui adu penalti.

Sedangkan Mali hanya kalah 2-1 dari Perancis meski hanya bermain 10 orang pasca ganjaran kartu merah di menit ke-55 untuk Souleymane Sanogo.

Pertandingan bukan hanya perebutan perunggu, tetapi juga  perebutan Golden Ball.

Agustin Ruberto, saat ini pimpin dengan delapan gol.

Rekan setimnya, Claudio Echeverri adalah pesaing terdekatnya dengan lima gol.

Sedangkan kapten Mali, Ibrahim Diarra bakal mati-matian tingkatkan jumlah golnya yang ‘baru’ capai empat.

Pertemuan terakhir mereka adalah perempat final 2001 saat Argentina kalahkan Mali 2-1 di perpanjangan waktu.

Argentina berkompetisi di perebutan tempat ketiga untuk keenam kalinya yaitu pada 1991, 1995, 2001, 2003, 2013 dan 2023, dan lebih banyak dari tim mana pun.

Tim ini berhasil jadi juara ketiga pada 1991, 1995 dan 2003.

Satu-satunya penampilan Mali di perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 adalah pada tahun 2017 saat kalah 2-0 melawan Brasil. (**)

sumber: FIFA

editor: trisukma