Sidak Puskesmas Semboro, Komisi D DPRD Jember : Kapus Harus Segera Diganti

Saat sidak, Kapus (kepala puskesmas) dan Kepala Tata Usaha disinyalir sudah kongkalikong, sehingga saat sidak mereka berdua tidak ada di Puskesmas Semboro.

29 Sep 2023 - 17:00
Sidak Puskesmas Semboro, Komisi D DPRD Jember : Kapus Harus Segera Diganti
Komisi D DPRD Kabupaten Jember saat sidak Puskesmas Semboro.(Foto : Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP - Menindak lanjuti berbagai permasalahan yang ada di Puskesmas Semboro, Komisi D DPRD Kabupaten Jember, meradang dan melakukan inspeksi mendadak (Sidak), Jumat (29/9/2023).

Beberapa temuan juga disampaikan oleh beberapa anggota dewan saat melakukan sidak ke puskesmas yang berada di Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro ini. 

Hasilnya, ternyata informasi dan keluhan masyarakat perihal pelayanan puskesmas tersebut, benar. Hal tersebut membuat 4 orang anggota dewan semakin bertanya-tanya.

Karena, saat sidak, Kepala Puskesmas (Kapus) Semboro, Dr Megawati dan Luluk, Kepala Tata Usaha (KTU) tidak berada ditempat, Komisi D kian geram dan kecewa. 

Kekecewaan tersebut tersirat jelas sesaat setelah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan beberapa bidan atau perawat yang tengah bertugas di puskesmas.

Bahkan, Ardi Pujo Prabowo mempertanyakan pelayanan dan nasib 4 orang bidan desa yang tidak bisa bekerja di Puskesmas Semboro.

"Kemarin ada Dr gigi yang diviralkan dari dalam puskesmas ya. Serta gimana nasib 4 orang bidang desa yang informasinya ada SK tapi tidak bisa bekerja di sini, kok banyak ketimpangan di sini," gerutu Ardi.

Politikus Partai Gerindra yang ada di Komisi D DPRD Jember ini juga menyampaikan temuan sidak kepada beberapa insan media dan meminta agar kepala puskesmas diganti. 

"Kepala puskesmas harus segera diganti, dan ini ada indikasi kolaborasi juga kalau saya lihat, nanti kita panggil juga kepala tata usaha(KTU) untuk tindak lanjut perihal ini," jelasnya.

Dalam sidak tersebut, anggota dewan juga sempat bercengkrama bersama beberapa pasien rawat inap, dan menanyakan jaminan kesehatan yang digunakan.

"Mereka sekarang pakai J-Keren, program Bupati Jember, artinya masyarakat dapat pelayanab bagus dan obat gratis," imbuhnya. (*)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow