Uji Coba IPA Bango, Begini Pesan Wali Kota Malang
Peresmian operasional 100 LPS dari SPAM Bango yang akan melayani 10.000 sambungan rumah. Proyek Sistem Penyediaan Air Minum Bango ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Kota Malang terhadap suplai air minum dari daerah lain
Kota Malang, SJP - Awalnya, Kota Malang mengandalkan suplai air minum dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan warganya. Oleh karena itu, Wali Kota Malang, Sutiaji meluncurkan uji coba tahap 1 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango.
"Tahap uji coba ini diharapkan dapat menyediakan kebutuhan air minum bagi sekitar 16.000 hingga 20.000 Sambungan Rumah (SR) di wilayah Kota Malang," kata dia kepada suarajatimpost.com, saat ditemui di PAM Bango, Rabu (20/09/2023).
Dia menjelaskan ketergantungan Kota Malang terhadap sumber air minum dari daerah lain akan berkurang.
"Hari ini, kami meresmikan operasional 100 LPS dari SPAM Bango yang akan melayani 10.000 sambungan rumah. Proyek Sistem Penyediaan Air Minum Bango ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Kota Malang terhadap suplai air minum dari daerah lain," ujarnya.
Sutiaji menerangkan, diperlukan peningkatan kualitas air untuk memastikan bahwa air yang disediakan tidak hanya layak diminum, tetapi juga aman untuk diminum.
"Kemungkinan IPA Bango dapat meningkatkan kapasitasnya lebih dari 500 LPS, mengingat masih ada cukup debit air di Sungai Bango, bahkan selama musim kemarau panjang. Setiap 1 LPS air yang diproduksi bisa memenuhi kebutuhan 80-100 sambungan rumah. Namun, perlu mempertimbangkan keseimbangan sumber daya air dari hulu ke hilir," tandasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?