Jembatan Tempuran Diresmikan, Bupati Mojokerto : Bisa Tanggulangi Banjir
Jembatan itu diresmikan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dengan menelan anggaran sebesar Rp 400 juta dari dana bantuan keuangan (BK).
Kabupaten Mojokerto, SJP - Kini, warga sekitar Desa Tempuran, Kecamatan Sooko memiliki jembatan penghubung antara area permukiman dengan lahan pertanian.
Jembatan itu diresmikan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dengan menelan anggaran sebesar Rp 400 juta dari dana bantuan keuangan (BK).
Ikfina mengatakan, jembatan yang memiliki volume bangunan 12 x 4 meter itu, sebagai upaya untuk menanggulangi banjir di kawasan Tempuran.
"Di daerah ini (Tempuran), seringkali terjadi banjir disaat intensitas hujan lebat. Dan, ini merupakan kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, dengan terus berkoordinasi melalui Dinas PUPR," ujarnya, Sabtu (27/01/2024).
Ikfina menjelaskan, Desa Tempuran memiliki dataran rendah dengan kultur tanah berbentuk cekungan.
Sehingga, aliran sungai lebih tinggi ketimbang lahan permukiman maupun lahan persawahan.
"Selain hadirnya jembatan ini, pihak BBWS Brantas juga membangun tanggul cor dan pengadaan pompa air yang nantinya wilayah Desa Tempuran tidak dilanda bencana banjir lagi,” terangnya.
Kepala Desa Tempuran, Slamet mengaku senang dengan peresmian jembatan ini. Ia pun berharap, Pemkab Mojokerto merespons pengajuan plengsengan atau penahan aliran sungai yang jaraknya sekitar 1,5 kilometer.
"Kita berharap, agar Ibu Bupati memberi respons cepat atas pengajuan dari warga, terkait pembangunan plengsengan (penahan) aliran sungai,” kata Slamet.(*)
Editor: trisukma
What's Your Reaction?