Jelang Imlek dan Ramadan, Harga Beras Premium di Jember Naik Drastis

Jika dibandingkan dengan daerah lain, sesungguhnya harga beras di Jember terendah ketiga se-Jatim untuk saat ini.

06 Feb 2024 - 09:30
Jelang Imlek dan Ramadan, Harga Beras Premium di Jember Naik Drastis
Operasi pasar bahan pokok penting di Kabupaten Jember. (Foto : Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP - Harga sejumlah barang pokok penting naik menjelang perayaan Imlek 2024. Salah satunya adalah harga beras premium.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Jember Yuliana Harimurti. Menurutnya, kenaikan harga beras tak hanya terjadi di Kabupaten Jember.

"Per kemarin (Senin, red), seluruh harga beras premium di Jawa Timur naik," katanya, Selasa (6/2/2024).

Sementara untuk harga beras medium, lanjutnya, memang ada sedikit kenaikan. Namun, jika dibandingkan dengan daerah lain, sesungguhnya harga beras di Jember terendah ketiga se-Jatim untuk saat ini.

Selain itu, dia mengabarkan bahwa kenaikan harga juga terjadi pada bapokting lain.

"Bukan menjelang pemilu ya, ini menjelang Imlek dan Ramadan," lanjutnya.

Per kemarin, daging ayam juga naik. Begitu juga dengan harga telur, daging sapi, gula pasir, cabe merah, tomat, dan harga wortel naik antara 1-3 ribu rupiah.

"Cabe merah ini seluruh Jatim juga naik," tegasnya.

Dia menyebutkan bahwa salah satu faktornya adalah lantaran bukan masa tanam.

Menurut dia, kemunduran masa tanam juga terjadi pada tanaman padi, disebabkan karena terjadinya El-Nino.

"Seharusnya, mulai Oktober mulai tanam. Tapi mereka harus mundur," terangnya.

Menyikapi hal itu, Pemkab Jember melalui Disperindag bekerja sama dengan sejumlah stakeholder untuk mengantisipasi hal tersebut.

Untuk ketersediaan stok beras, pihaknya sudah berkoordinasi dengan bulog stok mencukupi. Namun, pihaknya tetap harus melakukan antisipasi.

"Mulai 24 Februari mendatang, kami akan menggelar operasi pasar di 20 titik dan pasar murah," ungkapnya.

Terkait kenaikan harga beras, salah satu warga pedagang pasar baru kencong Untung As'ad membenarkan, jika beras perkilo dijual dengan harga Rp 16 ribu.

"Naik mas, harga naik trus, dan banyak pembeli yang kadang berkeluh kesah, tapi kami tidak bisa apa apa," jelasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow