Geluti Budidaya Ikan Lele Dari Nol, Pria Asal Jombang Ciptakan Lapangan Kerja

Tidak hanya berhasil meningkatkan produksi hasil budidaya, Heri juga telah berhasil membuka lapangan kerja untuk warga setempat.

11 Oct 2024 - 20:16
Geluti Budidaya Ikan Lele Dari Nol, Pria Asal Jombang Ciptakan Lapangan Kerja
Heri Purnomo saat berada di Kolam Ikan Lele miliknya. (Fredi/SJP)

JOMBANG, SJP - Dari titik nol, Heri Purnomo (46) warga Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, serius menggeluti usaha peternakan budidaya ikan lele. Tidak hanya berhasil meningkatkan produksi hasil budidaya, Heri juga telah berhasil membuka lapangan kerja untuk warga setempat. 

Berangkat dari tidak mengetahui sama sekali tentang ilmu budidaya ikan lele, kegigihan dan usaha disertai Doa, sedikit demi sedikit pengetahuan tentang budidaya ikan lele akhirnya Ia kuasai. 

"Ternyata biaya produksi terbanyak di pakan dan juga masalah pemasaran," ucap Heri saat dijumpai di kolam oleh wartawan, Jumat (11/10/2024). 

Biaya untuk pakan 70 persen dari total produksi. Prosentase yang tinggi, namun tetap dibutuhkan solusi. Dari upaya mencari Solusi, Heri akhirnya menemukan pakan alternatif dari limbah telur. Iya, limbah telur diperoleh dari peternak ayam petelur, diproses sedemikian rupa dikombinasikan dengan pakan pabrikan. 

"Awalnya hanya beberapa kolam, kini menjadi 150 kolam. Dari dikerjakan sendiri, kini sudah bisa merekrut 50 karyawan," ungkapnya. 

Kini Heri juga menularkan pengetahuan tentang budidaya ikan Lele pakai pakan alternatif. Bahkan sudah terbentuk kelompok binaan yang menggunakan pakan alternatif sebagai solusi menekan biaya produksi yang tinggi. 

“Kelompok binaan pakannya dibantu pakan alternatif, sehingga bisa irit biaya hasilnya tetap maksimal,” ungkapnya.

Masih banyak potensi yang bisa dikembangkan dalam budidaya Ikan Lele. Tingkat permintaan pasarnya tetap saja tinggi. Dari kolam pembudidayaan sendiri saja, Heri mengaku bisa panen setiap hari. 

"Hampir setiap hari bisa panen 1 ton Ikan Lele usia dua setengah bulan atau tiga bulan yang kemudian dipasarkan ke Surabaya dan Sidoarjo," terang sarjana alumnus Unisma jurusan Manajemen Elonomi itu.

Karena masih luas potensi pengembangan ekonomi dari budidaya Ikan Lele, Heri berencana terus mengajak warga turut serta budidaya Ikan Lele. Tidak muluk jika Ia memiliki angan - angan membuat Desa Temuwulan sebagai sentra budidaya Ikan Lele. 

“Monggo jika ingin kerja sama. Sama-sama belajar, kita membantu pemerintah untuk membuka lapangan kerja,” tandasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow