Atlet Paralayang Kota Batu Menambah 2 Emas di Porprov Jawa Timur 2023

Atlet paralayang dari Kota Batu kembali meraih kesuksesan dengan meraih medali emas di ajang Porprov Jatim 2023. Kali ini, kontingen atlet paralayang Kota Batu berhasil meraih dua medali emas, satu dari atlet putra dan satu dari atlet putri.

15 Sep 2023 - 07:15
Atlet Paralayang Kota Batu Menambah 2 Emas di Porprov Jawa Timur 2023
Atlet Kota Batu peraih mendali emas di Poprov Jawa Timur Kamis (15/09/2023) (Foto : Michel Sima/SJP)

Kota Batu, SJP - Atlet paralayang dari Kota Batu kembali meraih kesuksesan dengan meraih medali emas di ajang Porprov Jatim 2023.

Kali ini, kontingen atlet paralayang Kota Batu berhasil meraih dua medali emas, satu dari atlet putra dan satu dari atlet putri.

Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ary Wahyudi mengatakan, dua medali emas dalam kategori ketepatan mendarat berhasil diraih oleh Naufal Hammam dan Susana Dwi Cahyanti.

Upacara penghormatan pemenang (UPP) dilaksanakan di Venue Paralayang Bukit Klangon, Kecamatan Saradan Madiun.

"Pada kesempatan tersebut, saya langsung memberikan hadiah bonus sebesar Rp 5 juta kepada Hammam dan Susan sebagai insentif untuk memotivasi atlet lain dalam meraih medali emas," kata dia kepada suarajatimpost saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (14/9/2023).

Dia mengungkapkan rasa trimakasih kepada para atlet yang sudah berkerja keras sehingga bisa meraih mendali emas.

"Kedua atlet ini meraih medali emas karena mencapai poin terendah dalam kompetisi tersebut. Hammam mendapatkan poin 8, sementara atlet di peringkat bawahnya, Rafael Gilbert Wahyu Ali dari Kabupaten Blitar, mencetak 126 poin. Di peringkat ketiga ada Recky Bayu Syahputro dari Kota Malang dengan poin 146," jelasnya.

Sementara dalam kategori ketepatan mendarat putri, Susan mendapatkan poin 187, sedangkan Aisyah Indika Desta Rahmadany dari Kabupaten Pacitan mendapatkan 439 poin.

Di peringkat ketiga adalah Nadilla Maharani dari Kabupaten Blitar dengan poin 488.

"Sayangnya, cuaca berangin yang sangat kencang mengakibatkan round kelima tidak dapat dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena hingga pukul 16.45 WIB, belum semua atlet dapat terbang. Padahal, sesuai dengan kesepakatan dalam pertemuan teknis (technical meeting), kejuaraan harus diakhiri pada pukul 17.00 WIB, dan pemenangnya adalah yang mencetak poin terendah," bebernya.

Terpisah, pelatih paralayang Kota Batu, Siswoyo, menjelaskan, Kota Batu mengirimkan 10 atlet, terdiri dari 6 putra dan 4 putri, untuk berpartisipasi dalam Porprov Jatim ini.

Para atlet ini bersaing dalam berbagai kategori, termasuk perorangan putra, perorangan putri, beregu putra, beregu putri, beregu campuran, dan XC beregu.

"Meskipun rekan-rekan atlet jarang berlatih di tempat ini karena tempatnya baru, kondisinya yang baru, tapi ketepatan mendaratnya lebih baik di sini karena mobilitasnya cepat dan ketinggiannya di bawah 100," ungkapnya.

"Hanya kelas XC yang memerlukan pemikiran dan adaptasi ekstra, tetapi ini bukan hanya pengalaman yang dirasakan oleh kontingen Kota Batu, semua kontingen akan menghadapinya," imbuhnya.

Dia memaparkan dalam kelas XC (Cross Country), atlet diharuskan beradaptasi dengan cepat. Meskipun begitu, dia memiliki keyakinan bahwa atlet-atletnya dapat mengatasi situasi tersebut.

"Target kita adalah dua medali emas, dan itu sudah tercapai. Insya Allah, melihat kondisi saat ini, kita bisa mencapai hasil yang lebih baik," tandasnya. (*)

Pewarta: Michel Sima 

Editor:  Queen Ve 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow