Tuntas, Debarkasi Surabaya Tutup Pemulangan Jemaah Haji 2024 dengan Kedatangan Kloter 106

Kloter 106 membawa total 333 jemaah haji dari beberapa daerah, meliputi Pamekasan, Sidoarjo, Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Madiun, Magetan, Probolinggo, Surabaya, Jombang, dan juga dari Embarkasi Palembang.

23 Jul 2024 - 12:15
Tuntas, Debarkasi Surabaya Tutup Pemulangan Jemaah Haji 2024 dengan Kedatangan Kloter 106
Kloter 106 menutup masa pemulangan haji 2024 Debarkasi Surabaya (Dok. Humas PPIH/SJP)

Surabaya, SJP - Masa pemulangan jemaah haji 2024 Debarkasi Surabaya yang telah bergulir sejak bulan Juni lalu, kini sudah mencapai puncak dan ditutup dengan kedatangan kelompok terbang (kloter) 106 pada Senin (22/7) kemarin sebagai kloter pamungkas.

Kloter 106 ini membawa total 333 jemaah haji dari beberapa daerah, meliputi Pamekasan, Sidoarjo, Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Madiun, Magetan, Probolinggo, Surabaya, Jombang, dan juga dari Embarkasi Palembang.

Mereka tiba di Bandara Juanda tepatnya pada pukul 15.53 wib dan telah tiba di Asrama Haji pada pukul 17.15 WIB untuk beristirahat dan menuntaskan persoalan administratif.

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Subhan Cholid menyambut kedatangan kloter pamungkas tersebut serta berharap ibadah seluruh jemaah diterima.

Tidak lupa, Cholid juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh petugas yang sudah membantu agar proses keberangkatan hingga pemulangan jemaah haji berjalan dengan lancar dan baik.

“Alhamdulillah, seluruh petugas melaksanakan tugasnya dengan sangat baik, konsentrasi penuh, dedikasi, dan kesungguhan untuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah haji,” ungkap Cholid, Selasa (23/7).

Disampaikan juga informasi bahwa pada tahun 2024, Embarkasi Surabaya memulangkan 39.163 orang yang terdiri dari 38.634 jemaah dan 529 petugas, tergabung dalam 106 kloter yang semuanya telah mendarat dengan selamat di Tanah Air.

Perlu diketahui bahwa dari total keberangkatan, terdapat selisih 101 karena ada 81 orang yang wafat, 10 yang pulang secara reguler, dan 10 orang yang masih tertinggal dari kloter 106 karena masih harus menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi.

Sebagai informasi, seluruh biaya perawatan untuk jemaah haji yang sakit di Arab Saudi ditanggung penuh oleh pemerintah dan secara rutin dilakukan monitoring kesehatan oleh petugas dari Kantor Urusan Haji (KUH) dan Konsulat Jenderal Indonesia yang ada di Jeddah.

Data perkembangan kesehatan jemaah haji itu juga secara berkala dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia.

Dalam masa operasional haji 2024, ada 89 jemaah haji dari Embarkasi Surabaya yang telah wafat, yakni sebanyak 81 jemaah haji wafat di Arab Saudi dan 8 jemaah wafat di tanah air, dengan rincian 2 orang wafat di RS Haji Surabaya pada masa pemberangkatan dan 6 orang wafat pada masa pemulangan.

Untuk masa pemulangan, ada 6 jemaah yang wafat dengan rincian:

Rumah Sakit Pondok Candra Surabaya: 2 orang

  1. Masykur Djami, 68 tahun, kloter 8 dari Kabupaten Magetan wafat pada 25 Juni 2024
  2. Samna Abd Karim, 85 thn, kloter 105 Kabupaten Pamekasan wafat pada 21 Juli 2024.

Rumah Sakit Haji Surabaya: 1 orang

  1. Suhartik Sagung Kasimin, 48 thn, kloter 11, Kabupaten Tuban wafat pada 25 Juni 2024.

Rumah Sakit Amri Tambunan Medan: 1 orang

  1. Sadi Baiman Laiman, 73 thn, kloter 13, dari Kab. Tuban wafat pada 26 Juni 2024.

Dalam perjalanan di pesawat: 2 orang

  1. Sutima Asmawi, 54 thn, kloter 50, dari Kabupaten Bondowoso wafat pada 5 Juli 2024.
  2. Sukirah Tomo Karso, 60 thn,kloter 62 dari Kabupaten Jombang wafat pada 9 Juli 2024. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow