Kapolres Malang Resmi Buka Satpas Prototipe di Tegaron Kepanjen Malang
Dibukanya Satpas di Tegaron Kepanjen tak menggantikan pelayanan Satpas yang berada di Singosari. Bentuk pelayanan juga sama seperti Satpas Singosari, yakni melayani penerbitan SIM (C) SIM (A) dan (B) serta perpanjangan SIM.
Kabupaten Malang, SJP – Kehadiran Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Prototype di Tegaron tentunya sangat dinantikan warga Malang Selatan.
Artinya dengan resmi beroperasinya Satpas itu, warga yang ada di beberapa kecamatan seperti kecamatan Sumber Manjing, Ampelgading dan Donomulyo, bisa melakukan urusan SIM di Satpas ini.
Membuka agenda beroperasinya Satpas, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana katakan bahwa hal ini merupakan komitmen Polres Malang untuk tingkatkan pelayanan publik khususnya di wilayah Malang Selatan.
"Ini sebagai komitmen Polres Malang dalam meningkatkan pelayanan, bagi warga kabupaten Malang bagian selatan dalam mengurus SIM," ucap Kholis, Senin 26/2/2024.
Menurutnya, dibukanya Satpas di Tegaron Kepanjen tak menggantikan pelayanan Satpas yang berada di Singosari. Bentuk pelayanan juga sama seperti Satpas Singosari, yakni melayani penerbitan SIM (C) SIM (A) dan (B) serta perpanjangan SIM.
Ia katakan bahwa diperlukan pemerataan pelayanan melihat Kabupaten Malang yang begitu luas dengan 33 kecamatan.
"Karena warga Malang ini, perlu juga adanya pemerataan pelayanan, kita selama ini kasihan, (misal) dari Donomulyo harus ke Singosari, saya tetap konsisten Satpas Singosari tetap Satpas Singosari, sedangkan yang disini (Tegaron) adalah penambahan baru," ucapnya.
Menurutnya, Satpas Prototipe tersebut adalah pengalihan kantor kepanjangan yang ada di Pagak, untuk kemudian di buka di Tegaron sehingga dapat melayani SIM.
"Kita hanya mengalihkan kantor perpanjangan yang ada di Pagak, itu kita pindahkan kesini (Tegaron) sehingga bisa melayani, pemohon (SIM) baru dan perpanjangan, jadi yang di Singosari tetap," jelas Kholis.
Ia juga katakan tipologi Satpas Prototipe tersebut ada sistem yang tersentralisasi sebagai kebijakan dari Korlantas, namun harus menunggu Satpas Prototipe sempurna dijalankan.
"Korlantas baru nyambung kesini setelah, kitanya sudah siap semua, bukan dalam hal bangunan (infrastruktur) namun juga kesiapan petugasnya, seperti itu," imbuh Kholis,
Diketahui keberadaan Satpas Prototipe menghadirkan infratruktur serta fasilitas terbaru semakin menambah optimalisasi pelayanan, sehingga administrasi SIM lebih efisien dan lebih cepat.
Satpas Tegaron, lanjut Kholis, hampir sama dengan Satpas Singosari meski faktor pembedanya memang lebih mengedepankan teknologi dengan beberapa sensor pada saat ujian SIM C dan juga penyediaan ptaform e-drive.
“Pembedanya ada di ujian teori dan praktek ada e-drive, simulasi kondisi trafik dinilai, kalau motor senggol, akan bunyi dan tes gagal, untuk mekanisme pelayanan tetap sama, ” tandasnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?