Ada Perayaan Nyepi, BB TNBTS Tutup Sementara Wisata Gunung Bromo
Penutupan Gunung Bromo dilakukan setelah mempertimbangkan Surat Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo Nomor 378/Pem/PHDI-KAB/II/2024 yang dikeluarkan pada 20 Februari 2024 tentang Permohonan Penutupan Kawasan Bromo.
Probolinggo, SJP - Gunung Bromo, salah satu destinasi wisata kelas internasional , sementara akan ditutup selama perayaan Nyepi tahun 2024.
Keputusan penutupan ini diambil setelah Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Probolinggo mengeluarkan usulan yang ditujukan kepada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) selaku pengelola wisata Gunung Bromo.
Kepala BB-TNBTS, Hendro Widjanarko, menyampaikan bahwa seluruh aktivitas wisata Gunung Bromo akan dihentikan selama Hari Raya Nyepi.
"Penutupan total Gunung Bromo akan dimulai pada Senin tanggal 11 Maret 2024 pukul 00.00 WIB hingga Selasa 12 Maret 2024 pukul 06.00 WIB," ujarnya Kamis 7 Maret kemarin.
Keputusan ini diambil sebagai tindakan penghormatan terhadap Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.
Penutupan kawasan wisata ini juga telah diatur dalam surat resmi dengan nomor PG.2/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/03/2024.
Hendro menjelaskan bahwa penutupan Gunung Bromo dilakukan setelah mempertimbangkan Surat Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo Nomor 378/Pem/PHDI-KAB/II/2024 yang dikeluarkan pada 20 Februari 2024 tentang Permohonan Penutupan Kawasan Bromo.
Tujuan dari penutupan ini adalah untuk menghormati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946.
Selain itu, penutupan aktivitas wisata Gunung Bromo juga dilakukan di beberapa desa sekitar kawasan Gunung Bromo.
Dari arah Kabupaten Probolinggo, penutupan dilakukan di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Sementara dari arah Kabupaten Pasuruan, penutupan dilakukan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.
Dari arah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, penutupan dilakukan di Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Diketahui selama tahun 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo mencapai 368.507 orang, terdiri dari wisatawan nusantara dan mancanegara.
Dari jumlah tersebut, 355.297 adalah wisatawan nusantara dan 13.210 merupakan wisatawan mancanegara.
Kunjungan wisatawan tersebut juga memberikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14,70 miliar. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?