Kementan Bidik Probolinggo untuk Program PAT dengan Pompanisasi 1.735 Hektar

Penambahan areal tanam (PAT) melalui pompanisasi oleh Kementan di Kabupaten Probolinggo dengan melakukan pompanisasi seluas 1.735 hektar dan mendapatkan bantuan benih padi gogo seluas 634 hektar di Kabupaten Probolinggo.

09 Oct 2024 - 20:16
Kementan Bidik Probolinggo untuk Program PAT dengan Pompanisasi 1.735 Hektar
Kementan bersama Pemkab Probo saat melaksanakan program penambahan areal tanam (PAT) melalui pompanisasi di Desa Randujalak, Kabupaten Probolinggo, Rabu (09/10/2024) (Istimewa)

PROBOLINGGO, SJP - Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo, mengadakan program tanam padi dengan penambahan areal tanam (PAT) melalui pompanisasi di Desa Randujalak, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Rabu (9/10/2024). 

"Kabupaten Probolinggo ditetapkan sebagai target untuk melakukan pompanisasi seluas 1.735 hektar dan mendapatkan bantuan benih padi gogo seluas 634 hektar," ungkap Kepala Balai Besar POPT Jatisari Tangerang Kementan RI, Yuristianto, saat menghadiri acara tanam padi di Probolinggo. 

Acara ini dimulai dengan pencabutan pohon tembakau varietas Paiton VO dan dilanjutkan dengan penanaman simbolis padi PAT melalui pompanisasi oleh Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, Kepala BB POPT Yuristianto, Forkopimka Besuk, Plt Kepala Diperta, dan Kepala Desa Randujalak.

"Untuk mencapai target ini, Kementan telah memberikan 147 unit pompa kepada kelompok tani. Kami juga memberikan 11 unit irigasi perpompaan dan 2 unit irigasi perpipaan," tambahnya. 

Yuristianto juga menyebutkan bahwa Kementan memberikan bantuan benih untuk 634 hektar padi gogo, dengan harapan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh petani. 

"Kabupaten Probolinggo telah mencapai prestasi luar biasa, dari target awal sebesar 30 persen, kini sudah melebihi target lebih dari 100 persen. Totalnya, ada 1.403 hektar untuk pompanisasi tadah hujan dan bantuan benih yang telah terealisasi sebesar 962 hektar," jelasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menyatakan bahwa program tanam padi ini dilakukan untuk Penambahan Areal Tanam (PAT) melalui pompanisasi, agar pertanian menjadi lebih efektif, luas, dan berdaya saing sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan.

"Program tanam padi ini dilakukan melalui program pompanisasi, dimana sebelumnya penanaman padi hanya dilakukan sekali dengan menunggu hujan, namun dengan pompanisasi bisa dilakukan 2 hingga 3 kali panen," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa program ini merupakan inovasi dan terobosan yang luar biasa yang dilakukan oleh Diperta Kabupaten Probolinggo dengan dukungan dari Kementan.

Tinggal bagaimana cara menerapkan program ini di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow