200 Pelajar dan Guru di Lumajang Dapat Edukasi Literasi Keuangan dari OJK Jember
Berbeda dengan kegiatan edukasi keuangan pada umumnya, upaya peningkatan literasi keuangan kepada siswa tingkat dasar ini, dikemas dalam bentuk dongeng.
Kabupaten Jember, SJP - Peringati Hari Indonesia Menabung, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kabupaten Jember bersama Pemerintah Kabupaten Lumajang berkolaborasi melaksanakan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Lumajang.
Tujuannya yaitu untuk menggelar Edukasi Keuangan kepada 200 pelajar dan guru SD Quran Bahrusysyifa Lumajang di Selokambang, Lumajang.
Berbeda dengan kegiatan edukasi keuangan pada umumnya, upaya peningkatan literasi keuangan kepada siswa tingkat dasar ini, dikemas dalam bentuk dongeng.
Pada saat penyampaian dongeng juga menghadirkan tokoh robot animasi dengan alur cerita yang menarik, sehingga mudah dipahami oleh para siswa.
Selain edukasi yang disampaikan oleh pendongeng profesional tersebut, siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6 ini juga diajak mendalami cara memanfaatkan dan mengelola keuangan melalui rangkaian financial edugames yang dimainkan secara individu dan berkelompok.
Permainan ini tidak hanya mengajak siswa mengerti cara memanfaatkan dana secara teoritis, melainkan juga membangun mental individu melalui kegiatan outbond yang seru dan menantang.
Selain menanamkan rasa tanggung jawab dalam mengelola keuangan, kegiatan ini diawali dengan menanam pohon sebagai bentuk kepedulian anak-anak terhadap lingkungan.
Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis Kantor OJK Jember Aditia Soelaksono menyampaikanntukuan kegiatan tersebut.
"Kgiatan edukasi kepada para siswa ini tidak hanya meningkatkan inklusi keuangan melainkan menanamkan nilai-nilai positif seperti tanggung jawab dan disiplin serta melakukan perencanaan pengelolaan keuangan yang baik," katanya, Rabu 21 Agustus 2024.
Selain itu, pihaknya menambahkan jika pihaknya juga mengajak para orang tua dan guru untuk mendukung penuh program menabung sejak dini, sehingga dapat mewujudkan generasi muda yang mandiri dan cerdas finansial.
"Intinya kami mengedukasi menyeluruh, karena anak-anak bagian dari keluarga, jika dibekali edukasi yang pas tentang pengelolaan keuangan, nantinya hal ini juga memperbaiki sistem ekonomi," jelasnya.
Sementara di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Yusuf Ageng Pangestu juga menyampaikan pentingnya menabung sejak dini.
"Menabung sejak dini itu penting, karena dengan menabung, para siswa akan belajar untuk bijak dalam menggunakan uang," jelasnya.
Tidak hanya itu saja, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Kepala PT Bank Syariah Indonesia Cabang Lumajang.
Selain peningkatan literasi keuangan, kegiatan tersebut juga didukung dengan peningkatan inklusi oleh PT Bank Syariah Indonesia Cabang Lumajang berupa pembukaan rekening simpanan pelajar untuk seluruh siswa SD Quran Barusysyifa.
Melalui berbagai rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan para siswa memiliki literasi yang cukup dan memperoleh kesempatan yang sama dalam mengimplementasikan dan memanfaatkan produk jasa keuangan dengan bijak guna membudayakan perilaku gemar menabung sejak dini. (***)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?