Pekerja Proyek Peningkatan Drainase di Kertosono Nganjuk Tidak Perhatikan Keselamatan Kerja

Di antara para pekerja itu tidak ada satu pun yang menggunakan alat pelindung diri sesuai standar K3. Bahkan saat pemasangan batu untuk box culvert pekerja menggunakan alat seadanya.

25 Jul 2024 - 12:30
Pekerja Proyek Peningkatan Drainase di Kertosono Nganjuk Tidak Perhatikan Keselamatan Kerja
Pekerja proyek drainase di kertosono tidak memakai keselamatan kerja (kuswanto/SJP)

Nganjuk, SJP - Pengerjaan proyek peningkatan drainase perkotaan dan lingkungan di Jalan Supriyadi, Kecamatan Kertosono, menjadi sorotan. Sebab, proyek dengan pagu anggaran Rp 563.500.000 itu tidak memperhatikan keselamatan kerja, bahkan tidak ada papan nama

”Awalnya tidak ada papan informasi, bahkan pekerja lepas di lapangan tanpa diperhatikan keselamatan kerjanya,” kritik warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui SJP di lokasi pekerjaan.

Di antara para pekerja itu tidak ada satu pun yang menggunakan alat pelindung diri sesuai standar kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Bahkan saat pemasangan batu untuk box culvert, pekerja menggunakan alat seadanya.

”Sangat miris, dalam pekerjaan drainase mereka tetap tidak menggunakan helm pengaman, tidak memakai alat pelindung kaki,” kata Ahmad Ulinuha alias Godir Ketua LSM FAAM.

Sementara Camat Kertosono Nurul Huda saat ditemui di Kantor Kecamatan Kertosono mengatakan, proyek drainase tersebut atas usulan pihaknya untuk peningkatan kapasitas perkotaan dalam menanggulangi banjir, tapi terkait pekerjaan tersebut pihaknya tidak mendapat tembusan.

"Benar mas. Pekerjaan tersebut salah satu program kapasitas perkotaan, (PLP) Dinas PUPR Nganjuk. Menurutnya program tersebut memang ada, tapi kamk tidak pernah diberi tembusan,” tegasnya.

Sementara itu, Kadis PUPR Gunawan Widagdo dihubungi melalui via WhatsApp tidak dijawab meskipun berdering (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow