Jumat, 29 September 2023
Politik

Kirab Pemilu 2024 di Banyuwangi, Menjunjung Kearifan Menarik Partisipasi Masyarakat

profile
Ikhwan

05 September 2023 22:30

1.5k dilihat
Kirab Pemilu 2024 di Banyuwangi, Menjunjung Kearifan Menarik Partisipasi Masyarakat
Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam beserta Komisioner KPU Banyuwangi memberangkatkan pawai Kirab Pemilu di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (5/9/2023) (Foto : Ikhwan/SJP)

Kabupaten Banyuwangi, SJP - Kirab Pemilu 2024 tiba giliran di Provinsi Jawa Timur. Kirab ditandai dengan serah terima bendera di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (5/9/2023).

Kirab Pemilu 2024 sebelumnya dimulai dari Nusa Tenggara Timur (NTT) bergerak ke arah barat yakni Nusa Tenggara Barat (NTB), kemudian Bali, lalu masuk ke Jawa Timur.

Di Jawa Timur kirab akan dilakukan di 10 Kabupaten. Di mulai dari Banyuwangi dan diakhiri di Magetan. Setelahnya berlanjut ke Jawa Tengah.

Di Banyuwangi kirab berlangsung meriah dimulai dengan pawai dari Pendapa Sabha Swagata Blambangan menuju ke Gesibu Blambangan. 

Diikuti oleh komisioner KPU Provinsi dan sejumlah Kabupaten di Bali, Komisioner KPU Jatim dan Banyuwangi beserta sejumlah PPK dan PPS.

Kirab Pemilu ini membawa 18 bendera partai politik (parpol) yang ikut dalam kontestasi pesta demokrasi 2024 mendatang. 

Penyambutan pun berlangsung meriah. Diawali tampilan band cukup tersohor di Banyuwangi, disusul beberapa jenis budaya lokal. Mulai tari Jejer Gandrung hingga tarian Jaran Goyang.

Tidak hanya itu, kedatangan iring-iringan kirab juga diwarnai aksi flashmob massal. Ribuan orang penyelenggara pemilu mulai tingkat desa hingga kabupaten serentak lenggak-lenggok dengan iringan Jingle Pemilu 2024.

Komisioner Divisi sosialisasi pendidikan pemilih dan pertisipasi masyarakat (sosdiklih parmas) KPU Provinsi Jatim, Gogot Cahyo Baskoro mengatakan kirab pemilu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

"Melalui kirab berharap adanya peningkatan partisipasi masyarakat karena hal itu menjadi salah satu parameter kesuksesan pemilu," kata Gogot kepada wartawan.

Selanjutnya, kata Gogot, kirab ini bertujuan untuk membangun kolaborasi multipihak. Tidak hanya penyelenggara pemilu, melainkan seluruh stakeholder juga terlibat untuk mensukseskannya.

"Partai politik, pemerintah daerah, OKP dan Ormas juga terlibat. Yang paling penting dari kirab adalah sarana integrasi bangsa dengan menonjolkan kearifan dari masing-masing daerah," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman mengatakan, Kirab Pemilu 2024 di Banyuwangi digelar selama sepekan mulai tanggal 5-11 September 2023. Serangkaian kegiatan telah disiapkan KPU.

Diantaranya mengirapkan bendera parpol ke seluruh kecamatan di Banyuwangi, bertemu media (pers) sebagai penyambung informasi ke masyarakat berkenaan sosialisasi pemilu dan berbagai aktivitas yang bersentuhan langsung dengan maayarakat. 

"Kirab Pemilu ini sekaligus memotret kesiapan semua pihak dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan deklarasi Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa," pungkasnya. (*)

Pewarta : Mohammad Ikhwan
Editor : Noordin

Tags
Anda Sedang Membaca:

Kirab Pemilu 2024 di Banyuwangi, Menjunjung Kearifan Menarik Partisipasi Masyarakat

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT