Menarik, Karnaval Kencong Suguhkan Teatrikal Kisah Putri Rengganis

09 September 2023 12:43

Kabupaten Jember, SJP - Karnaval Kecamatan Kencong Kabupaten Jember yang bertema seni budaya digelar pada, Sabtu (9/9/2023) pagi.
Sebanyak 17 peserta yang mengikuti kegiatan tahunan ini, berjalan kaki sejauh 5 Km, dari Dira Kencong dan finish Balai Desa Wonorejo.
Karnaval ini tetap menarik perhatian masyarakat setempat. Mereka berbondong-bondong memadati rute karnaval.
Ada yang unik dalam karnaval ini, yaitu penampilan cerita rakyat bertajuk Putri Domas Kerajaan Majapahit bagian ke 2, yang diperankan oleh pelajar dari SMK PGRI 05 Kencong.
Teatrikal itu mengisahkan cinta putri kerajaan, yaitu Putri Domas atau lebih dikenal dengan Putri Rengganis dari Majapahit yang diasingkan karena buruk rupa, akibat teluh atau santet hingga dijuluki Roro Tompe.
Cerita pilu dan mengharukan dalam teatrikal tersebut, menceritakan Putri Rengganis yang sembuh dari sakitnya, setelah Resi Mojo dari Padepokan Mojosari menghilangkan teluh dari dalam raga Putri Rengganis.
Dikisahkan, Putri Rengganis yang berada di dalam hutan seorang diri, menceritakan apa yang dialaminya dan meminta pertolongan Resi.
Tanpa ragu Resi Mojo segera membawa Putri Rengganis masuk ke dalam telaga hidup, dan seketika berubah menjadi putri yang sangat cantik rupawan.
Cerita bahagia tidak berlangsung begitu saja. Teatrikal itu juga mengisahkan awal perebutan cinta antara Pangeran Puger dan Pangeran Anjasmara dari Padepokan Wringinsari yang berlangsung sengit.
Bahkan, peperangan berlangsung hebat memperebutkan cinta Putri Rengganis yang akhirnya dimenangkan oleh Pangeran Wringinsari.
Namun tidak disangka-sangka, Pangeran Puger masih menyimpan dendam kesumat hingga mengatur strategi untuk menghancurkan Pangeran Anjasmara, yang sudah hidup bahagia bersama Putri Rengganis atau Putri Domas.
Akal busuk dan berbagai cara dilakukan, hingga akhirnya peperangan berlanjut. Ironisnya Pangeran Anjasmara kalah dan tewas di medan peperangan.
Karena kalah ahirnya Pangeran Puger memaksa membawa Putri Rengganis diboyong. Namun, karena tak ada benih cinta, akhirnya Putri Rengganis memilih melarikan diri hingga ke wilayah Paseban atau biasa di sebut Jumeneng Paseban dan tidak ditemukan oleh siapapun.
Teatrikal di karnaval ini, kata Saiful Anwar, Kepala SMK PGRI 05 Kencong, menjadi cara untuk melestarikan cerita dan legenda Putri Rengganis dari Kerajaan Majapahit.
"Kami angkat kisah kerajaan karena sudah jelas tema carnaval tentang seni budaya. Selain itu, tahun lalu cerita tema putri Rengganis belum tuntas, jadi hari ini tema tersebut kita lanjutkan," kata Saiful.
Tidak hanya itu saja, Saiful juga menjelaskan jika dalam tema teatrikal ini banyak menjelaskan cerita perjuangan hidup dan juga cerita mendalam dalam menjalani hidup penuh keikhlasan.
Sementara itu, Camat kencong Najmul Huda juga sangat mengapresiasi para peserta yang mengutamakan pertunjukan sesuai tema.
"Luar biasa semua peserta carnaval seni budaya ini. Karena di Kecamatan Kencong banyak petilasan dari berbagai kerajaan, dan sangat pantas jika Kencong dijuluki Kencong Kota Tua, karena memang terbukti," terangnya.
Tidak hanya itu saja, dalam kegiatan carnaval tersebut juga terlihat sepanjang jalan ada ribuan pedagang berjejer hampir memenuhi bahu jalan raya arah Jember-Lumajang.
Kegiatan membangkitkan perekonomian masyarakat, karena yang datang dari berbagai penjuru dan kabupaten lain seperti Lumajang dan juga Banyuwangi. (*)
Pewarta : M Rochul Ulum
Editor : Queen Ve
Tags
Menarik, Karnaval Kencong Suguhkan Teatrikal Kisah Putri Rengganis
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah