Peristiwa Daerah

Warga Desa Patemon Bondowoso Meninggal Disambar Api Saat Nyalakan Kompor

Rizqi

29 April 2023 13:42

1.6k dilihat

Warga Desa Patemon Bondowoso Meninggal Disambar Api Saat Nyalakan Kompor

Petugas Damkar saat melakukan pendingian di rumah korban dan melakukan assesment, Sabtu (29/4/2023). (Foto : Rizqi Mardianto/SJP)

Bondowoso, SJP – Sungguh naas nasib warga Desa Patemon Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso, yang meninggal lantaran tersambar api di rumahnya sendiri, Sabtu (29/4/2023) sekira pukul 06.30.

Api tidak hanya menyambar tubuh Ibu Sunija/Saniti. Bahkan, hampir seluruh rumahnya di Dusun Utara Sawah RT 24, RW 05 runtuh dan rata dengan tanah karena dilalap si jago merah.

Ironisnya, Ibu Sunija (65) harus meregang nyawa karena tersambar api di sekujur tubuhnya. Sedangkan, dua orang lainnya harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Pujer.

Kedua korban yang selamat dari kobaran api dan mendapat perawatan luka bakar diantaranya, Ibu Sugiyanto/Herani (53) dan Pak Sugiyanto (32). Keduanya saat ini mengalami luka bakar di tubuhnya dan tengah dirawat.

Kronologi kebakaran tersebut, menurut Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Bondowoso, Slamet Yantoko dalam rilisnya menerangkan, kebakaran terjadi saat Ibu Sunija hendak menghidupkan kompor yang berdekatan dengan jerigen BBM.

“Saat menghidupkan kompor yang letaknya tidak jauh dari jerigen berisi BBM, kemudian api menyambar jerigen. Sontak, api juga menyambar Ibu Sunija,” begitu rilis berdasarkan keterangan Kepala Dusun setempat.

Korban kemudian berlari ke kamar mandi untuk memadamkan api di tubuhnya dan berteriak meminta pertolongan ke tetangga. Mendengar teriakan minta tolong, Ibu Herani dan Pak Sugianto segera membantu memadamkan api.

“Ketika memberikan pertolongan, api malah menyambar tubuh Ibu Herani dan Pak Sugianto, sampai akhirnya warga yang datang bergotong royong menyelematkan para korban,” kata Kepala Dusun, dalam Rilis yang dikirim oleh Satpol PP dan Damkar Bondowoso.

Berkat gotong royong warga setempat, api berhasil dipadampam sebelum petugas Pemadam Kebakaran tiba di tempat kejadian. Selanjutnya, petugas Damkar melakukan pendinginan dan melakukan assesment.

“Saat petugas sampai di lokasi api sudah padam. Dalam kejadian tersebut, Ibu Sunija/Saniti meninggal dunia. Sedangkan Ibu Herani dan Pak Sugiyanto mengalami luka bakar dan di rawat di Puskesmas Pujer. Untuk kerugian ditaksir kurang lebih Rp 20 juta,” pungkasnya. (*)

Pewarta: Rizqi Mardianto
Editor: Doi Nuri