Tiga Destinasi Wisata di Bondowoso Rawan Kebakaran

Antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), kata Mulyadi, sudah diantisipasi sejak dini. Ketika awal memasuki musim kemarau.

“Beberapa bulan yang lalu sudah kita sepakati untuk mengantisipasi Karhutla bersama BPBD dan instansi terkait,” katanya, Senin (4/9/2023).

Namun, kemarau yang berkepanjangan membuat kawasan di Kawah Wurung yang sebagian besar padang savana mengering.

“Rerumputan disana mengering, sehingga potensi kebakaran sangat tinggi sekali. Oleh karena itu, semua pihak sudah siaga disana,” tambah Mulyadi.

Kendati demikian, belum ada fasilitas di kawasan wisata yang terbakar. Namun, kerugiannya, wisatawan tidak bisa menikmati keindahan Kawah Wurung.

“Kalau fasilitas umum, tidak ada. Cuma, padang savana yang awalnya indah, kini tidak bisa dinikmati, karena hangus terbakar,” imbuhnya.

Mengantisipasi kebakaran, Mulyadi mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan.

“Kita sudah memberikan imbauan. Tapi kita belum tahu, penyebab kebakaran yang lalu. Apakah karena puntung rokok, atau faktor kesengajaan,” urainya.

Dirinya memetakan, destinasi wisata yang rawan terjadi Karhutla, di antaranya Kawah Wurung, Pemandangan Alam Arak-arak dan Batu Soon Solor.

“Tiga desstinasi wisata tersebut rawan kebakaran karena berada di kawasan hutan,” tandasnya. 

Seperti diketahui, kawasan Kawah Wurung beberapa waktu lalui sudah terbakar. tercatat ada 10 hektare lahan padang savana yang terbakar. (*)

Pewarta : Rizqi Mardianto
Editor : Noordin

Tags