Peristiwa Daerah

Pegiat Kesenian Jaranan Bersama Kelompok Pemuda Mojotengah, Gelar Syukuran HUT Kemerdekaan

Tuhu Wijayanto

04 September 2023 06:30

1.6k dilihat

Pegiat Kesenian Jaranan Bersama Kelompok Pemuda Mojotengah, Gelar Syukuran HUT Kemerdekaan

Pertunjukan Seni Jaranan Mojotengah

Kabupaten Jombang, SJP - Forum Rembuk Masyarakat Jombang (FRMJ) bersama Paguyuban Kesenian Jaranan Jombang (PKJJ) menggelar pentas seni, Ahad (3/9/2023).

Berkolaborasi dengan kesenian Jaranan Campursari Jawa Asli Jombangan, Getar Semi Budoyo pimpinan Surawi Mojotengah, Kecamatan Bareng, tampak kompak menggelar acara syukuran HUT ke 78 Kemerdekaan RI.

Acara tersebut juga dipelopori oleh PWK (Pemuda Wetan Kali) Dusun Mojotengah, Desa Mojotengah.

Kegiatan itu juga diramaikan oleh pegiat UMKM setempat dan pedagang yang tergabung dalam grup pedagang pemeriah kesenian Jaranan.

"Acara seperti ini memang digunakan untuk menggerakkan ekonomi pegiat UMKM, penggerak para pedagang kecil agar lebih semangat meningkatkan kesehjateraan mereka," ungkap Wahyu Bima Ketua Pelaksana sekaligus aktifis PWK.

Acara dimulai dengan kenduri dan doa bersama, kemudian para anggota GSB dan PWK, beserta para pedagang sekitar diajak untuk menyantap tumpeng bersama.

Usai pemaparan beberapa sambutan, panitia menyerahkah hadiah pemenang lomba Agustusan yang diakhiri dengan pementasan kesenian jaranan dan bantengan.

Grup kesenian Jaranan Getar Semi Budoyo milik Surawi ini memang kerap ditampilkan dalam setiap acara peringatan hari besar nasional.

Bukan hanya di Mojotengah, namun juga di daerah lain. Karena grup jaranan ini terbilang cukup besar dan terkenal di kalangan masyarakat pecinta jaranan di Jombang.

Getar Semi Budoyo (GSB) selain menampilkan kesenian jaranan dan bantengan Jawa, juga berkolaborasi dengan Grup Kesenian Topeng Grandong dan Barongan, sehingga penampilan yang disajikan lebih bervariasi dan banyak orang yang suka.

Setali tiga uang dengan Pemuda Wetan Kali (PWK) Mojotengah, Jaranan GSB memiliki tujuan untuk melestarikan kebudayaan, memberi edukasi tentang kesenian Jawa, juga untuk meningkatkan kesehjateraan para penggiat usaha, khususnya masyarakat Mojotengah.

"Saya dalam menjalankan GBS punya tujuan untuk tetap menjaga kelestarian kesenian ini," kata Surawi.

Namun pihaknya juga mempunyai misi agar masyarakat penggiat kesenian Jaranan mendapat kesejahteraan yang baik pula.

"Makanya Saya sangat mendukung kegiatan pemuda di Mojotengah agar tidak bosan-bosan untuk terus berkembang dan melestarikan kesenian seperti ini. Profit memang penting, tapi jangan jadikan tujuan utama. Yang pertama bagaimana kita bisa memberi manfaat sebanyak-banyaknya pada orang orang di sekitar kita," tutup Surawi. (*)

Pewarta : Tuhu Wijayanto
Editor : Noordin