Peristiwa Daerah

Misterius, Pemilik Warung Nasi Pecel di Kota Mojokerto Ditemukan Bersimbah Darah

Andy

29 Agustus 2023 23:00

1.5k dilihat

Misterius, Pemilik Warung Nasi Pecel di Kota Mojokerto Ditemukan Bersimbah Darah

Penjual nasi pecel di Kota Mojokerto saat diangkut masuk ke dalam mobil ambulans (Andy Yuwono / SJP)

Kota Mojokerto, SJP – Pemilik warung nasi pecel, Sulasih (43) atau lebih akrab disapa Yuk Sul, di Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, ditemukan tergeletak bersimbah darah di warungnya, Selasa (29/8/2023).

Sulasih adalah warga Kepuhanyar Mojokerto, penjual nasi pecel di Jalan Tropodo, seberang pabrik PT Barsindo.

Menurut kakak korban, Suparmi (46), adiknya kerap keluar rumah sendirian dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat pada pukul 11.30 WIB. Korban biasanya menutup toko sekitar pukul 15.00 WIB.

Suparmi menambahkan, kondisi kakaknya tersebut ia ketahui saat sedang berbaring melalui foto yang dikirimkan seorang pekerja pabrik melalui WhatsApp.

“Pekerja pabrik Barsindo ini mengirimi pesan daring (WhastApp) yang berisi foto adik saya seperti itu, seketika itu saya berangkat ke toko,” ucapnya.

Sesampainya di warung, Suparmi melihat jasad adiknya tergeletak di lantai warung. Namun, sepeda motor Honda Beat yang sering digunakan adiknya tidak ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Sesampainya di warung, saya melihat adikku seperti ini. Biasanya ia naik sepeda motor sendirian. Setelah itu motornya sekarang tidak ada di warung, makanya polisi juga mencari motor tersebut,” kata Suparmi.

Belum diketahui secara pasti penyebab korban tergeletak dengan genangan darah di kepala.

Korban kemudian dibawa ke RS Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk mendapatkan perawatan.

Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Polisi telah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, AKP Bambang Tri Sutrisno mengatakan, saat ini Sulasih sedang dirawat di RS Dr Wahidin Sudiro Husodo. Ia mengalami cedera di kepalanya. Namun, luka tersebut telah dijahit oleh tim medis.

“Korban masih bingung, sehingga belum bisa memberikan informasi mengenai waktu kejadian. Untuk detailnya belum bisa kami sampaikan karena masih dalam penyelidikan awal. Barang hilang milik korban adalah handphone dan Honda BeAT,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Andy Yuwono
Editor : Queen Ve