Senin, 02 Oktober 2023
Peristiwa Daerah

Jombang Culture Carnival 2023, Pertama Kali Digelar Malam Hari

profile
Tuhu Wijayanto

03 September 2023 16:00

1.4k dilihat
Jombang Culture Carnival 2023, Pertama Kali Digelar Malam Hari
Dewi Kilisuci salah satu tokoh legenda yang ditampilkan dalam Acara Jombang Culture Carnival (Foto : Tuhu/SJP)

Kabupaten Jombang, SJP - Untuk pertama kalinya karnaval budaya Kabupaten Jombang digelar malam hari, Sabtu (2/9/2023) malam.

Pagelaran rutin tahunan yang sempat vakum pada saat pandemi Covid-19 ini, kembali hadir dengan konsep yang berbeda dari biasanya. 

Selain dilaksanakan pada malam hari, Jombang Culture Carnival menyuguhkan pagelaran sendra tasik (Seni Drama Tari dan Musik).

Setiap grup peserta yang ikut serta diharuskan menunjukkan penampilan Sendra Tasik kreatifnya di atas panggung terlebih dahulu, sebelum berjalan menuju rute jalan dari Alun-alun menuju Gedung DPRD Kabupaten Jombang. 

Sejumlah 16 Peserta terdaftar mengikuti pagelaran tersebut. Setiap penampilan mengusung satu tema yang sudah disiapkan oleh penyelenggara, diantaranya Lembu Suro, Mahhabatu Rasul, Kebo Kicak,Ogoh ogoh, Arimbi, Topeng Jatiduwur, atau Airlangga.

Penampilan dengan tema-tema tersebut akan dinilai oleh dewan juri, untuk mendapatkan predikat sebagai penampil terbaik.

Dengan Kriteria kecocokan kreatifitas busana dengan tema yang diambil, kemudian singkronisaai antara sendra tasik yang ditampilkan, dan terakhir adalah kreasi atau orisinilitas dari para peserta. 

"Nanti setelah semua tampil, formulir penilaian akan kami serahkan ke panitia, untuk disidangkan," begitu kata Koko, aalah seorang juri yang berbaur dengan para penonton di depan panggung.

Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB dan diawali dengan sambutan dari Bupati Jombang Mundjidah Wahab tersebut, berjalan dengan lancar. Acara selesai sekira pukul 23.30 WIB.

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan pada malam hari tersebut menuai banyak pujian dari berbagai kalangan masyarakat,

"Enak mas ga panas, tampilannya seru karena yaa banyak lampu, lain dari biasanya pokoke, Walaupun mungkin banyak yang bisa lebih diperbaiki," ujar Firzha Ahtaddin, salah seorang penonton dari Kabupaten Mojokerto. 

"Kalau penampilan di panggung sudah bagus, tapi ntuk penonton yang di jalan raya masih banyak kurangnya mas, jarak antar peserta kelamaan, jadi kita yang berdesak desakkan kurang puas, belum lagi pesertanya yang sedikit, rasanya ga sebanding dengan antusiasme kami sudah rela berjubel seperti ini, jadi kurang terhibur," terang Yenny Nur Cahya, penonton lain yang berada di rute karnaval. 

"Selalu ada pro dan kontra dalam setiap pagelaran, diharapkan bahwa dari setiap perhelatan acara tersebut kita selalu mau belajar dan belajar untuk jadi lebih baik," ungkap Ibu Dian, Selaku Panitia Penyelenggara. (**)

Pewarta : Tuhu Wijayanto
Editor : Queen Ve 

Tags
Anda Sedang Membaca:

Jombang Culture Carnival 2023, Pertama Kali Digelar Malam Hari

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT