Pendidikan

Nobar Film Tegar, Siswa SD di Madiun Menangis

Antok Setiyo Wibowo

29 Agustus 2023 16:30

1.7k dilihat

Nobar Film Tegar, Siswa SD di Madiun Menangis

Siswa SDN di Kota Madiun nonton bareng film "Tegar"

Kota Madiun, SJP - Puluhan siswa sekolah dasar (SD) di Kota Madiun, tak kuasa menahan haru saat nonton bareng (Nobar) film "TEGAR" di ruang cinema yang berada di lantai 3 sebuah pusat perbelanjaan di Kota Madiun, Selasa (29/8/2023).

Mereka tak kuasa menahan air mata, saat Tegar, tokoh utama dalam film itu, yang diperankan oleh Muhammad Aldifi Tegar Rajasa, muncul dilayar.

Dalam film itu diceritakan, Tegar adalah seorang anak berusia 10 tahun penyandang disabilitas.

Dengan kondisinya yang hanya memiliki satu kaki dan tanpa tangan, Tegar tidak cukup mendapat perhatian dari kedua orang tuanya.

Ayah Tegar meninggalkannya dan ibunya sibuk bekerja. Dalam keseharian, Tegar hanya diasuh oleh sang Kakek yang diperankan oleh actor senior Indonesia, Deddy Mizwar.

Singkat cerita, Tegar pun terpaksa menjalani kehidupannya sendiri, disaat ibunya keluar kota untuk bekerja, dan perawarnya pun juga meninggalkannya.

Disinilah momen dimana sejumlah siswa SD ini pun merasa iba dan haru, atas perjuangan Tegar.

"Nangis tadi, kasihan lihat anaknya yang tidak punya tangan, hanya satu kaki," ujar Naura, siswi kelas 4 SDN 1 Tawangrejo Kota Madiun, Selasa (29/8/2023).

Perjuangan Tegar dalam film itu pun juga membuka pikirannya untuk selalu patuh dan menghormati kedua orang tuanya.

"Sayang sama mama, sama papa, kalau tidak ada mama papa saya akan mengalami kesulitan kayak difilm itu. Bersyukur sama Alloh Naura diberi anggota tubuh yang lengkap," tambahnya.

Hal yang sama dikatakan Asyifa, siswa kelas 1 SDN 01 Tawangrejo.

"Kasihan lihat kakak tadi. Gak punya tangan, kakinya satu," katanya singkat dengan mata berkaca kaca.

Sementara itu Dwi Ernawati, ibu dari Naura mengatakan sangat senang dengan program nobar film Tegar ini.

Kata Dwi Erna, yang juga berprofesi sebagai pendidik anak usia dini, melihat kegiatan nonton bareng ini sebagai bentuk pendidikan karakter, yang perlu ditanamkan sejak dini.

"Sangat setuju sekali anak anak diajak nonton film ini (Film Tegar) karena akan memberikan pelajaran bagi anak anak. Pendidikan itu bisa dilakukan dengan media apapun termasuk melalui film agar anak lebih tertarik dan mudah memahaminya," jelasnya.

Dikatakan pula, tontonan yang mendidik seperti film Tegar ini, akan mampu menetralisasi adanya pengaruh pengaruh negatif yang tidak disadari oleh orang tua.

"Anak sekarang siapa yang tidak kenal youtube, semua pasti tahu dan pernah melihat. Jadi pengaruh negatif tontonan yang kurang pas bagi anak, itu bisa dinetralisir dengan adanya tontonan seperti ini," lanjutnya.

Lebih lanjut, dengan tontonan ini, menjadi bagian dari pendidikan karakter bagi anak.

"Anak akan lebih menghormati dan patuh sama orang tuanya," pungkasnya.(*)

Pewarta: Antok SW

Editor: Noordin