Kuliah Belum Rampung, 9 Mahasiswa Madiun Pamit Ke Filipina dan Malaysia

06 September 2023 11:45

Kota Madiun, SJP - Sedikitnya ada sembilan mahasiswa asal Kota Madiun, hari ini berpamitan kepada seluruh teman, dosen, dan pihak rektorat. Padahal mereka masih tercatat sebagai mahasiswa aktif, di Universitas PGRI Madiun (Unipma Madiun).
Dari kesembilan mahasiswa ini, 6 mahasiswa akan berangkat ke Filipina, sedangkan 3 mahasiswa lainnya, akan berangkat ke Malaysia. Mereka adalah mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi, dan berhak mengikuti program International Credit Transfer (ICT).
"Dari Unipma Madiun, totalnya ada 16 mahasiswa. Dari 16 mahasiswa itu, 6 mahasiswa ke Filipina, 3 mahasiswa ke Malaysia, dan 7 mahasiswa lolos dan mengikuti program ICT secara daring," ujar Rektor UNIPMA Madiun, Supri Wahyudi Utomo, kepada suarajatimpost.com, disela kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Rabu (6/9/2023).
Dikatakan, kampus yang menjadi mitra Unipma Madiun dalam program ICT ini ada empat. Yaitu Iloilo Science and Technology University (ISAT U), Ilocos Sur Polytechnic State College (ISPSC), Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST) Philippines, dan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia.
ICT adalah program pertukaran mahasiswa, yang penyelenggaranya langsung dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI).
"Semua pembiayaan nanti dari sana (Kemdikbudristek), dan mereka yang berangkat itu yang dinyatakan lolos seleksi," tambahnya.
Dijelaskan, program ICT ini selain menjadi program yang bagus untuk mahasiswa karena bisa mengikuti perkuliahan di luar negeri, tetapi juga untuk universitas atau lembaganya.
"Berarti implementasi kerja sama antara UNIPMA dengan universitas mitra di luar negeri berjalan dengan baik. Jadi saya meminta pada semua mahasiswa bisa memanfaatkan program ini dengan baik," jelas Supri Wahyudi.
Salah seorang mahasiswa, peserta ICT, Daffa Mahendra, mahasiswa prodi Pendidikan Fisika UNIPMA mengaku senang dapat lolos dan mengikuti program ini. Nantinya dia akan belajar di kampus tujuan, yakni Iloilo Science and Technology University (ISAT U) Philippines.
"Sebisa mungkin saya akan berusaha dengan baik, untuk mengenalkan budaya Indonesia disana," kata Daffa.
Sementara dalam kegiatan PKKMB di kampus Unipma Madiun, diikuti 1.238 peserta. Dari jumlah itu, 1.138 adalah mahasiswa baru, dan sisanya, 100 mahasiswa lama yang belum mengikuti kegiatan PKKMB.(*)
Pewarta: Antok SW
Editor: Queen Ve
Tags
Kuliah Belum Rampung, 9 Mahasiswa Madiun Pamit Ke Filipina dan Malaysia
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah