Pangdivif 2 Kostrad Bangun Kemitraan Strategis dengan Divisi Infanteri ke-25 Angkatan Darat AS

Dalam penyampaiannya, Kolonel Inf Adi Yoga Susetyo, SH MA selaku Wadansatgas menjelaskan beberapa kesiapan teknis latihan puncak Super Garuda Shield 2023.

Latihan puncak Super Garuda Shield ini meliputi Operasi Gabungan (Opsgab) Linud/Airborne, Opsgab Pasukan Khusus, Opsgab Perebutan Objek Vital, Opsgab Amfibi dan Latihan Tembakan Amunisi Tajam Terintegrasi atau Combined Arms Life Fire Exercise (CALFEX). 

Pada kesempatan tersebut, Pangdivif 2 Kostrad juga mengutarakan keinginannya untuk terus membangun hubungan kemitraan strategis melalui upaya berbagi pemahaman, pengalaman dan interoperabilitas selama pelaksanaan Latihan Super Garuda Shield tahun 2023.

Sementara itu, jerih payah yang telah dicurahkan oleh seluruh penyelenggara serta pelaku yang terlibat secara langsung pada latihan berskala multinasional ini begitu diapresiasi oleh Mayjen Marcus S Evans.

Pada kesempatan tersebut Mayjen Marcus S. Evans juga menegaskan komitmennya untuk terus mempertahankan hubungan kemitraan strategis yang telah terjalin baik antara TNI dan US Army.

Dirinya juga berharap Latihan Super Garuda Shield yang diselenggarakan tahun ini akan berjalan sukses tanpa kendala.

Usai pelaksanaan paparan kesiapan teknis latihan puncak Super Garuda Shield 2023, Pangdivif 2 Kostrad bersama dengan Panglima Divisi Infanteri ke-25 Angkatan Darat AS Mayjen Marcus S.

Evans melaksanakan peninjauan tenda pengobatan Brigade milik US Army, tenda pengobatan Brigade milik Australian Army, tenda Pengobatan Brigade milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan peninjauan kegiatan Jam Komandan harian antar negara yang terlibat.(**)

Pewarta: Ratna Satyavati
Editor: Queen Ve

Tags