DPC GMNI Malang dan Cipayung Plus Malang Raya, Gelar Refleksi Kemerdekaan Jelang September Hitam

29 Agustus 2023 08:45

Kota Batu, SJP - Dalam rangka menyambut bulan September hitam (Rentetan Peristiwa Pelanggaran HAM Berat), DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang bersama dengan Cipayung Plus Malang Raya menggelar acara refleksi kemerdekaan dan silahturahmi.
Acara ini bertujuan untuk merenungkan perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan serta menjalin tali persaudaraan di antara anggota dan peserta.
Ketua DPC GMNI Malang, Dony Maulana mengatakan, kegiatan refleksi kemerdekaan ini diadakan sebagai bentuk penghormatan terhadap para korban pelanggaran HAM berat seperti munir, tragedi semanggi dan tanjung priok.
Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk berdiskusi tentang nilai-nilai kebangsaan dan makna sebenarnya dari kemerdekaan yang kita nikmati saat ini.
"Kemerdekaan bukanlah hal yang dapat dianggap enteng. Kami ingin melalui kegiatan ini, anggota GMNI dan Cipayung Plus Malang Raya dapat lebih memahami arti penting kemerdekaan dan berkomitmen untuk terus menjaga serta mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif," kata dia.
Dia menjelaskan melalui kegiatan ini, dia ingin membawa semangat perjuangan para pahlawan ke dalam generasi muda.
"Kita harus terus belajar dari sejarah untuk membangun masa depan yang lebih baik," ujarnya.
"Gerakan ini akan berjalan simultan dan progresif jika kedewasaan gerakan berdasar gotong royong dan menihilkan rasa lebih baik chauvinisme dari masing masing organ cipayung," tambahnya.
Dia menerangkan dengan semangat kebersamaan dan tekad untuk terus menjaga kemerdekaan, anggota GMNI dan Cipayung Plus Malang Raya bersama-sama merayakan bulan kemerdekaan ini, dengan refleksi yang mendalam dan silahturahmi yang penuh makna.
"Semoga semangat ini terus berkobar dan menginspirasi generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang positif bagi bangsa dan negara," ungkapnya.
Terpisah Salah satu peserta, Andrean, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh DPC GmnI Malang beserta Cipayung Plus Malang Raya.
"Saya berharap semoga kegiatannya tidak hanya dilakukan sekali saja melainkan berulang," kata mahasiswa FIK UM itu kepada suarajatimpost.com, Senin (28/8/2023).
Dia menerangkan September hitam yang akan dihadapi bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga saat yang tepat untuk merenungkan para korban HAM berat yang hingga saat ini masih belum mendapatkan keadilan.
"Melalui acara ini, saya ingin mengajak semua peserta untuk mengingat dan menghargai arti sebenarnya dari kemerdekaan serta berjuang untuk keadilan korban HAM berat," tandasnya. (*)
Pewarta : Michel Sima
Editor : Queen Ve
Tags
DPC GMNI Malang dan Cipayung Plus Malang Raya, Gelar Refleksi Kemerdekaan Jelang September Hitam
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah