Tradisi Unik Masyarakat Sumenep Tidur di Atas Pasir

29 Agustus 2023 09:45

Kota Malang, SJP - Ada satu tradisi unik di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tepatnya di beberapa desa yang disebut sebagai Kampung Pasir.
Disebut sebagai Kampung Pasir, sebab masyarakat di desa-desa tersebut memiliki kebiasaan unik, yakni tidur di atas pasir.
Jangan dibayangkan bahwa yang dimaksud dengan tidur di atas pasir adalah bersantai di atas pasir seperti saat kita bertamasya ke pantai.
Masyarakat di Kampung Pasir tidur di atas pasir benar-benar untuk tidur dan beristirahat sehari-hari.
Desa-desa yang termasuk sebagai Kampung Pasir di antaranya adalah Desa Legung Timur, Desa Legung Barat dan Desa Dapenda.
Jika pada umumnya tempat tidur berupa dipan kayu dengan kasur kapuk, busa atau spring bed yang diletakkan di atasnya, maka masyarakat kampung pasir meletakkan pasir di atas dipan, juga di lantai kamar.
Bahkan sebagian masyarakat juga meletakkan hamparan pasir di seluruh rumah, meskipun rumah sudah memiliki lantai keramik.
Dilansir dari akun Instagram resmi @jatimpemprov, tradisi ini bahkan masih berlaku bagi wanita yang hendak melahirkan.
Alih-alih melahirkan di atas ranjang persalinan, wanita-wanita Kampung Pasir lebih memilih melahirkan di atas pasir.
Hal ini telah menjadi tradisi turun temurun bagi warga selama ratusan tahun. Warga Kampung Pasir percaya bahwa kebiasaan tidur di atas pasir bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Dalam perkembangannya, agar lebih nyaman, beberapa warga tetap menggunakan bantal kapuk agar rambut tetap bersih dari butiran pasir.
Namun, sebagian warga lainnya juga masih menggunakan hanya gundukan pasir sebagai pengganti bantal, persis seperti apa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka.
Faktanya, terdapat keunikan pasir yang berasal dari sekitar Pantai Lombang. Pasir yang berasal dari desa-desa di Kampung Pasir memiliki tekstur lembut, bersih, dan mengkilap. Bahkan jika anda tidur di atas pasir dalam keadaan tubuh basah, pasir ini tidak akan lengket dan menempel pada tubuh.
Untuk kebutuhan pasir di rumah, warga biasanya memilih pasir yang ada di bawah pohon cemara. Sebelum digunakan, pasir lebih dulu diayak menggunakan alat penyaring.
Pasir di Pantai Lombang juga diklaim sebagai eksfoliator alami. Tekstur butiran super halusnya dipercaya mampu membantum pengelupasan kulit.
Para ahli menyebut, tidur di atas pasir akan membuat kondisi tubuh terasa jauh lebih rileks. Hal ini dikarenakan kita akan merasa seperti sedang berada di pantai saat berbaring di atas pasir.
Tak hanya itu, pasir Pantai Lombang ternyata mampu membuat suhu di dalam ruangan menjadi lebih sejuk di tengah cuaca panas. Sebab segala keunikannya ini, banyak warga dari luar daerah berdatangan ingin mengetahui langsung aktivitas tradisi unik masyarakat Kampung Pasir dan menjajal pengalaman tidur di atas pasir Pantai Lombang.
Sebab segala keunikannya, pada tahun 2023, Desa Legung Timur masuk dalam 500 besar destinasi wisata Indonesia di ADWI 2023. Diharapkan hal ini selain menjaga tradisi juga mampu memajukan pariwisata Kabupaten Sumenep. (**)
Pewarta: Ratna Satyavati
Editor: Noordin
Sumber: Instagram @jatimpemprov
Tags
Tradisi Unik Masyarakat Sumenep Tidur di Atas Pasir
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah