Sudah 29 Tahun Berdiri, Pasar Burung Kencong Jember Tetap Ramai Pembeli

02 September 2023 14:45

Kabupaten Jember, SJP - Bisa ditempuh kurang lebih sekitar 1,5 Jam dari pusat Kota Jember, pasar tradisional burung yang berada di Desa Kencong Kecamatan Kencong, tetap menjadi jujukan para pedagang aneka burung.
Pasar burung yang sudah berdiri puluhan tahun tersebut, berada tepat di sisi utara jembatan Sungai Santer. Pasar ini tetap ramai di tengah badai pandemi covid hingga saat ini.
Para pecinta burung dan pedagang dari berbagai wilayah kecamatan sekitar selalu datang, saat pasaran burung yang hanya berlangsung pada hari Rabu dan Sabtu ini.
Mereka para pemburu burung berkicau sengaja mencari bibit-bibit unggul dari berbagai jenis burung. Mulai dari murai batu, cucak hijau dan berabgai burung berkicau yang kerap ikut kontes.
"Untuk harga burung relatif murah di pasaran burung ini, makanya disini dipastikan ramai pembeli dan pedagang saat pasaran hari Rabu dan Sabtu," kata Alex Siahaan, Sabtu (2/9/2023)di sela-sela memilih burung.
Tidak hanya Alex, salah satu pedagang burung bernama Fauzi Eka Paksi asal Kecamatan Puger yang setiap pasaran datang juga mengaku, jika dirinya hampir 25 tahun berdagang di kawasan ini.
"Pasaran burung disini sangat produktif, maka dari itu kami selalu datang dan membawa ratusan jenis burung berkicau untuk kami jual. Pembeli disini juga banyak, kemarin pandemi juga tidak terdampak," ucapnya.
Perlu diketahui, pasaran burung yang berada di Kecamatan Kencong tersebut berdiri di tanah pengairan dengan luas sekira 500 M2.
Di lahan tersebut tidak hanya ada transaksi jual beli burung, namun juga ada transaksi jual beli sepeda angin dan juga berbagai akik serta barang kuno juga dipasarkan.
Sementara itu, salah satu inisiator berdirinya pasar burung tersebut bernama Rohman (63) asal Dusun Ponjen, juga menceritakan ihwal tentang pasar tersebut.
"Jadi dulu pasca kebakaran Pasar Kencong, pedagang burung kebingungan cari tempat. Jadi kami bersama tokoh dan juga anggota TNI bernama pak Djamal (almarhum) akhirnya meminta izin pengairan hingga pasar ini berdiri," jelasnya.
Lebih lanjut, Rohman juga menceritakan jika pasar tersebut berdiri pada tahun 1996, dan sekarang sudah berusia 29 tahun.
"Pasar burung maupun benda klenik serta sepeda angin disini, tetap didatangi oleh pembeli dari segala penjuru," tandasnya. (*)
Pewarta : M Rochul Ulum
Editor : Queen Ve
Tags
Sudah 29 Tahun Berdiri, Pasar Burung Kencong Jember Tetap Ramai Pembeli
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah