Lifestyle

Peringati Nyepi, Kirab Ogoh-Ogoh Digelar di Kota Malang

Donny

21 Maret 2023 18:28

1.7k dilihat

Peringati Nyepi, Kirab Ogoh-Ogoh Digelar di Kota Malang

Peringati Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Malang Raya Gelar Kirab Ogoh-Ogoh di Bundaran Balaikota Malang pada Selasa, (21/3/2023) (Donny Maulana / SJP)

Kota Malang, SJP - Umat Hindu akan merayakan hari raya Nyepi tahun baru Saka 1945 pada 22 Maret 2023.

Sebagai rangkaian upacara perayaan Nyepi, umat Hindu di Malang yang tergabung dalam Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Malang mengadakan Kirab Ogoh-ogoh dalam Acara Tawur Kesanga.

Tawur Kesanga merupakan upacara pembersihan jagad/ alam semesta sebelum melakukan upacara Nyepi.

Acara ini dilaksanakan pada Selasa, (21/3/2023) bertempat di Bundaran Balaikota Malang.

Giat kali ini mengangkat tema "Melalui dharma agama dan dharma negara, kita sukseskan pesta demokrasi Indonesia"

Kirab Ogoh-ogoh ini diwarnai 10 lebih karakter dari yang berukuran kecil hingga besar, dan berbagai perwujudan mulai dari wujud raksasa hingga Dewa Siwa.

Hadir juga dalam giat kali ini Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika.

Ia menjelaskan kepada awak media jika salah satu rangkaian dari tawur kasanga adalah pawai ogoh-ogoh sebagai simbol menyerap energi negatif

"Substansinya dengan kirab ogoh-ogoh ini bisa menyerap energi negatif di Kota Malang, kemudian dibakar bersama agar energi negatif itu hilang. Diharapkan setelah upacara ini, saat besok melaksanakan upacara penyepian bisa lancar," ujar Made kepada tim media.

Ogoh-ogoh tersebut diarak mengelilingi Bundaran Balaikota Malang, Jalan Pattimura, Jalan Trunojoyo, Jalan Gajahmada hingga finish kembali di Bundaran Balaikota Malang.

Karena giat ini, akses jalan raya sekitar Balaikota Malang harus dialihkan menuju beberapa ruas jalan sekitar balaikota.

"Empat pimpinan daerah Kota Malang (Ketua DPRD, walikota, polresta serta dandim) telah sepakat mengizinkan pelaksanaan kegiatan ini di tengah kota. Izin sudah turun dan bisa dilaksanakan di depan gedung DPRD dan gedung Balaikota Malang," imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa ini merupakan kirab ogoh-ogoh pertama yang dilakukan di Bundaran Tugu Kota Malang.

"Selama ini (sebelum covid) perayaannya di Lapangan Rampal dan di lapangan luar Stadion Gajayana, sehingga untuk tahun ini perdana bisa dilaksanakan di Alun-alun Tugu," tambah Made.

Made berharap dengan ini umat Hindu juga bisa merasa terwadahi dan nyaman seperti halnya umat beragama lain di Kota Malang yang terkenal sebagai kota toleransi ini.

Giat ini diikuti oleh umat Hindu Se-Malang Raya.

Ada yang spesial dalam perayaan Nyepi tahun ini karena berjarak satu hari dengan Bulan Ramadhan di mana merupakan hari suci bagi umat Islam.

"Istimewa karena setelah perayaan hari raya Nyepi merupakan hari pertama umat muslim melaksanakan puasa ramadhan," tandasnya. (*)

Penulis: Donny Maulana
Editor: Doi Nuri