Senin, 02 Oktober 2023
Lifestyle

Bukan Sifat atau Penampilan, Ternyata Manusia Tertarik Pada Satu Sama Lain Karena Hal Ini

profile
Ratna Satyavati

04 September 2023 12:00

1.5k dilihat
Bukan Sifat atau Penampilan, Ternyata Manusia Tertarik Pada Satu Sama Lain Karena Hal Ini
Kecocokan antarpersonal dipengaruhi oleh banyak faktor (Freepik)

Kota Malang, SJP - Ketertarikan dan kecocokan antar manusia dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Sifat dan karakter, penampilan hingga kecocokan dalam hal pemikiran dan komunikasi merupakan faktor-faktor yang dianggap menjadi penyebab keterhubungan antar manusia.

Namun, sudahkah anda mengetahui fakta ilmiah bahwa ternyata secara nirsadar manusia tertarik dan merasa cocok atau terhubung pada manusia lain berdasarkan bau badan?

Fenomena ini telah dikaji oleh para peneliti dan ditemukan fakta bahwa body odor attraction memang merupakan sebuah fenomena yang alami dan nyata. 

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Dilansir dari berbagai jurnal ilmiah, simak ulasan menariknya bersama suarajatimpost.com

Pheromone dan Ketertarikan Antar Manusia

Pernahkah Anda tertarik pada seseorang begitu Anda bertemu dengannya, tetapi anda tidak tahu alasannya? Bisa jadi anda tidak menemukan sesuatu yang luar biasa dari penampilan atau gaya komunikasinya, namun tiba-tiba anda merasa tertarik padanya.

Konsep cinta pada pandangan pertama, serta nafsu dan ketertarikan yang intens, mungkin disebabkan oleh ketertarikan Pheromone yang umum terjadi pada manusia dan spesies hewan lainnya.

Pheromone dapat didefinisikan sebagai bahan kimia yang dapat merangsang kadar hormon, gairah seksual, dan respons lainnya ketika dilepaskan. 

Hal yang sama dilakukan juga di kerajaan hewan, secara lebih spesifik di dunia mamalia.

Pada musim kawin, baik hewan jantan maupun betina akan melepaskan aroma tertentu untuk menarik pasangan kawinnya. Secara alami mereka akan saling mendekat pada aroma yang menurut insting mereka sesuai.

Ternyata, begitu pula yang terjadi di dunia manusia.

Para ilmuwan di bidang osmologi telah menentukan bahwa individu-individu dalam spesies yang sama sering kali tertarik satu sama lain melalui pembawa pesan kimia atau secara populer disebut sebagai chemistry.

Pesan kimia ini tak lain adalah pheromone yang dapat merangsang gairah seksual, hasrat, kadar hormon, dan bahkan kesuburan ketika dilepaskan. Pheromone biasanya dideteksi melalui bau dan diproduksi melalui keringat, air liur, dan urin.

Pheromone pertama diperkirakan ditemukan pada ngengat betina dan dikenal sebagai bombykol. Pada hewan, pheromone biasanya digunakan untuk memberi sinyal kepada hewan lain dalam spesies yang sama ketika tiba waktunya untuk kawin atau menjadi teritorial.

Pengaruh Perkembangan Peradaban Terhadap Kriteria Kecocokan Antar Manusia

Seiring berkembangnya peradaban manusia, kriteria kecocokan antar manusia pun turut berkembang. Hal ini berangkat dari adanya ilmu sosial, budaya dan agama, hingga industri dan kapitalisasi global yang terjadi di dunia.

Perkembangan dalam berbagai bidang ini mau tak mau menyebabkan ketertarikan antar manusia semakin jauh dari unsur purbanya.

Manusia cenderung melihat pada kriteria-kriteria yang didasarkan pada berbagai pendekatan keilmuan dan tatanan masyarakat yang disepakati.

Namun faktanya, pesan kimia atau chemistry tidak lantas hilang begitu saja di tengah perkembangan peradaban yang memengaruhi bagaimana seorang manusia melihat, berpikir dan merasa.

Faktanya, setelah dibuktikan lewat berbagai penelitian, secara alami hal ini tetap terjadi meski tidak semua orang menyadari dan mampu secara insting mengikuti pesan kimia yang menguar di udara.

Bagaimana pendapat anda, Sahabat SJP? Apa yang membuat sahabat SJP merasa tertarik dengan seseorang? (**)

Pewarta: Ratna Satyavati
Editor: Noordin
Sumber: BetterHelp, Science Direct

Tags
Anda Sedang Membaca:

Bukan Sifat atau Penampilan, Ternyata Manusia Tertarik Pada Satu Sama Lain Karena Hal Ini

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT